Yopie Batubara Cs Mendadak Sakit Diperiksa Poldasu

MEDAN – SUMBER

Tersangka kasus dugaan penipuan Rp1 miliar, Yopie S Batubara selaku Komisaris dan Dulang Nestapa selaku Direktur Utama (Dirut) PT IRA, mendadak sakit dan tidak bisa menghadiri pemeriksaan Subdit I Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Poldasu. Ya, keduanya dilaporkan Toni Wijaya ke Poldasu, belum lama ini.

Pasalnya, kasus dugaan penipuan yang dilakukan Yopie S Batubara dan Dulang Nestapa ini bermula sekira tanggal 25 Oktober 2013. Saat itu, PT IRA menawarkan 5 bidang tanah di Jalan Setia Budi. Dirut PT IRA Dulang Nestapa saat itu bernegosiasi kepada Toni Wijaya. Total 5 bidang tanah itu berdiameter 3.600 meter dengan harga permeternya sebesar Rp2.650.000. Total harga tanah itu berkisar Rp90 miliar.

yopie“Benar, Yopie S Batubara dan Dulang Nestapa sudah kita jadikan tersangka dalam kasus penipuan senilai Rp1 miliar. Kita telah melayangkan surat panggilan dan seharusnya hari ini Dulang Nastapa datang memenuhi panggilan untuk dilakukan periksa sebagai tersangka,” ujar Kasubbid Penmas AKBP MP Nainggolan, Kamis (15/10/15).

Meski demikian, katanya, kuasa hukum Dulang Nestapa mendatangi penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Poldasu dan memberikan surat keterangan sakit tersangka dan meminta waktu agar pemeriksaan ditunda untuk sementara waktu.

Dikatakan, Yopie S Batubara juga telah dilayangkan surat panggilan sebelumnya, namun Yopie juga tidak dapat memenuhi panggilan disebabkan sakit. Hal ini berdasarkan keterangan dari pengacaranya yang datang menemui penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Poldasu.

Dijadwalkan, jelasnya, Yopie akan diperiksa sebagai tersangka pada Selasa (22/10/15) mendatang. Setelahnya, Dulang Nestapa selaku Direktur Utama PT IRA juga akan dilakukan pemeriksaan.

“Seharusnya Yopie kita periksa pekan depan, namun surat sakitnya datang bersamaan dengan tersangka Dulang Nestafa. Mereka meminta waktu untuk tidak diperiksa beberapa hari ke depan untuk memulihkan kondisi kesehatannya lebih dahulu,” ujar Nainggolan.

Lantas, kapan selanjutnya kedua tersangka dipanggil kembali? Nainggolan mengaku pihaknya belum dapat memberi kepastian terkait itu

“Ini kan masih panggilan pertama. Akan kita layangkan panggilan kedua, dan tentukan kapan pemeriksaan bisa dilakukan. Itu hak mereka, walaupun mereka telah ditetapkan sebagai tersangka. Jika mereka beralasan sakit dan didukung oleh surat keterangan dari dokter, bagaimana kita mau melakukan pemeriksaan terhadap mereka,” jelasnya.

  • SOEKRY