LUBUK PAKAM – SUMBER
Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Negeri Medan melakukan pendidikan dan pelatihan penyusunan karya tulis Ilmiah terhadap guru di Kabupaten Deli Serdang yang merupakan kegiatan kompetensi guru yang diselenggarakan oleh BKD kabupaten Deli Serdang. Kegiatan yang berlangsung di Aula CadikaLubuk Pakam berlangsung selama 9 hari dimulai dari tanggal 8 – 16 Oktober 2015.
Hadir sebagai pemateri dosen-dosen pakar dari Unimed antara lain : Sekertaris LPM Unimed Mukti Hamjah, M.Si, Drs. Rahmad Nauli, M.Si, Zulkifli Simatupang, M.Pd, danAlkhafi Maas Siregar, M.Si. Kegiatan kerjasama antara Pemerintahan Kabupaten Deli serdang dengan LPM Unimed yang digawangi langsung oleh dosen-dosen dari Universitas Negeri Medan yang nota bene merupakan tim penilai dari karya tulis ilmiah di Kabupaten Deli Serdang.
Dalam kesempatan tersebut Mukhti Hamjah didampingi Koordinator dan staf Ahli LPM Unimed, Amrizal, M.Pd, Dedy Husrizal, M.Si dan Irfandi, M.Si., mengungkapkan, bahwa: “ini merupakan bentuk pengabdian yang dilakukan Unimed sebagai LPTK di Sumatera Utara untuk membina guru yang hari ini sangat memerlukan pembinaan dalam pengembangan karya ilmiah”, ungkapnya.
Karena karya tulis ilmiah (KTI) berkaitan langsung dengan karir bagi seorang guru, sesuai dengan Permenpan nomor 16 tahun 2009 Tentang jabatan fungsional guru dan angka kreditnya, maka Unimed tampi luntuk memberikan solusi dari setiap permasalahan guru tersebut. “Hal ini sesuai dengan visi misi rektor Unimed Prof. Syawal Gultom, M.Pd bahwa Unimed to be Solution”, Pungkas Mukti.
Di lain pihak Kepala Bagian Pendidikan dan pelatihan BKD Deli Serdang, Zulhadi, MM yang merupakan Sekrataris panitia Diklat Penyusunan Karya Tulis Guru Pemkab Deli Serdang 2015 mengungkapkan bahwa, Peserta Pelatihan Diklat Penyusunan KaryaTulis Guru diambil dari seluruh sekolah yang tersebar di Kabupaten Deli Serdang dengan distribusi, 2 perwakilan sekolah setiap kecamatan, yang terdiri dari kepala sekolah, guru dan pengawas.
“Jadi mereka inilah yang nantinya akan menjadi pilot project disekolahnya untuk melakukan pembinaan karya tulis ilmiah dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di sekolahnya masing-masing”, papar Zulhadi.
Selain itu juga pihaknya mengapresiasi LPM Unimed yang telah lama bekerjasama dalam hal peningkatan mutu pendidikan yang ada di Kabupaten Deli serdang.Tidak hanya dalam kegiatan formal dalam bentuk Pelatihan akan tetapi dilapangan ternyata banyak dosen-dosen Unimed yang melakukan pembinaan langsung kesekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Deli Serdang baik dalam Program KaryaTulis Ilmiah, peninggkatan mutu sekolah, peningkatan mutu guru dengan metode pembelajaran dan media pembelajaran serta kegiatan-kegiatan yang lainnya, paparnya.
“Dari sinilah kami mempercayakan dalam peningkatan mutu pendidikan dengan menggandeng LPM Unimed sesuai dengan jargon Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang yaitu, Deli Serdang Cerdas”. Imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh peserta pelatihan Agus Salim, S.Pd yang juga guru di SD Negeri 107394 Hamparan Perak menuturkan, Kegiatan yang dilaksanakan ini sangat relevan dan membantu bagi para pendidik, yang saat ini di tuntut untuk membuat karya ilmiah dan penelitian dalam bidang pengembangan pengetahuan peserta didik dalam hal penelitian Tindakan Kelas (PTK). “Dalam beberapa hari pelatihan kami disuguhkan dengan materi-materi yang langsung secara teknis mulai dari konsep PTK, Pentingnya PTK, Pembuatan judul, sampai akhir pembuatan karya tulis ilmiah”, tandasnya.
Beliau juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Deli Serdang dan LPM Unimed yang telah memberikan pengetahuannya dalam hal penelitian dan pembuatan karya tulis ilmiah yang langsung dibimbing oleh praktisi-praktisi dari Unimed. Beliau juga mengharapkan agar LPM Unimed dapat membuat forum diskusi baik secara tentatif ataupun secara On line untuk diskusi secara intens terhadap permasalahan PTK maupun karya tulis ilmiah karena pastinya banyak permasalahan yang bakal ditemukan dalam perjalanan penyusunan penelitian saat berada dilapangan.
“ Harapan kami LPM Unimed membuat forum diskusi agar kami dapat berkonsultasi secara langsung maka kesulitan dilapangan dapat kami diskusikan dengan cepat sehingga mempermudah dalam hal penelitian yang kami buat”, harapnya.
- IRFANDI