TANAH KARO – SUMBER
Mantan Bupati Karo, DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, memberikan dorongan semangat hidup bagi warga pengungsi Sinabung dari Desa Mardingding, Kec Tiganderket, Kab Karo. Metode penjelasan pemahaman terhadap warga yang menderita secara terselubung selama setahun lebih di area sisi punggung Sinabung itu dilakukan, Selasa (23/6) di penampungan pengungsi Desa Tanjung Mbelang, Kec Kuta Buluh, Kab Karo.
Hal itu dilakukan, guna mengantisipasi sikap trauma warga yang selama satu tahun mengalami tekanan dampak erupsi Sinabung. Karo Jambi dalam paparannya disela penyerahan bantuan berupa sembako, menyarankan agar warga Desa Mardingding tidak lagi mengenang suasana yang sepanjang masa dalam satu tahun menderita.
“Jangan lagi terlalu mengingat hal-hal ketika kita masih tinggal di kampung hunian yang penuh suasana mencekam,” ujar Karo Jambi.
Dikatakan, untuk saat ini yang perlu dipikirkan adalah, bagaimana menjaga kondisi kesehatan masing-masing agar tidak rentan penyakit. Segala sikap pemerintah yang kurang peka akan situasi di Desa Mardingding selama ini, diharap supaya sedini mungkin dapat dihapus dari benak masing-masing. Pengungsi juga sangat dimohon supaya secara kompak melakukan sikap sabar dan senantiasa berserah diri terhadap tuhan maha pengasih.
“Dalam kesempatan ini, saya berharap agar segala bentuk penanganan atau adanya kesan tidak respon pihak pemerintah akan permohonan warga, agar tidak menanam rasa benci terhadap pihak bersangkutan. Bersikaplah legowo, dan anggaplah suasana pedih itu jadi hal peristiwa penting untuk mengingatkan kita agar kedepan berbenah diri untuk lebih lebih gigih dalam setiap aktivitas. Harapan saya, agar saudara-saudara tidak melihat nilai yang kami berikan ini,” tukasnya.
Amatan SUMBER, ratusan warga tampak fokus mendengar arahan positif dari Karo Jambi yang saat itu didampingi sejumlah aktivis LSM di Kab Karo antara lain Usaha Sitepu, Jadi Ia Bastanta Brahmana, Jabaik Sitanggang, Sumardo Huitabarat. Bantuan sembako jenis gula, minyak goreng, ikan teri, serta obat-obatan generik langsung diserahkan Kena Ukur Surbakti secara simbolis melalui perwakilan warga.
Melanjutkan saran positif berupa motivasi dari Kena Ukur Surbakti, aktivis LSM Jadi Ia Bastanta Brahmana yang sebelumnya telah berkali-kali melakukan investigasi ke Desa Mardingding tersebut, berharap agar warga Desa Mardingding tidak kecewa atas komitmen dengan Tim Barisan Reaksi Cepat Membangun Daerah (Baret Merah) yang diasuh Lams Tomorrow atas segala rencana pemanfaatan potensi di desa.
“Sebelum PVMBG menyatakan status gunung telah meningkat secara drastis, tim kita telah melakukan koordinasi dengan pihak pemilik fasilitas pendukung guna start pengelolaan potensi yang ada di desa tersebut. Akan tetapi, setelah semuanya standby, kondisi gunung tiba-tiba dinyatakan meningkat. Jadi, kami dari Tim Baret Merah berjanji akan melaksanakan program yang tertunda,” ujar Jadi.
Usai penyerahan bantuan, S Bangun (40) salah satu pengurus Desa Mardingding kepada sejumlah wartawan, berharap agar pihak pemerintah melalui BPBD Kab Karo agar meninjau kondisi pengungsian di Tanjung Mbelang yang mana sampai saat ini masih minim fasilitas istrahat.
“Kalo boleh, Pemkab Karo tidak lagi menunjukkan sikap seperti yang sudah-sudah terhadap kami. Karena kalau cerita soal penderitaan, sepertinya kami masuk kategori mahluk paling sakit atas keganasan Sinabung,” harap Bangun.
- FERDINAN SIPAHUTAR