Mayat Pendodos Sawit Dibuang Ke Ladang Jagung

banner 468x60

TANAH KARO – SUMBER

Petugas kepolisian saat hendak mengidentifikasi jasad korban dikerumuni warga di lokasi. SUMBER/pardi simalango
Petugas kepolisian saat hendak mengidentifikasi jasad korban dikerumuni warga di lokasi. SUMBER/pardi simalango

Sesosok mayat ditemukan terbujur kaku oleh salah seorang siswa SMP Negeri Pintu Angin, Kec Mardingding, Kamis (11/6/15) sekira pukul 07.15 WIB di lokasi perladangan jagung di pinggir jalan tak jauh dari komplek sekolah tersebut.

banner 336x280

Adalah Boyman (50) warga Desa Bandar Silaban, Kec Mardingding. Ia ditemukan dengan kondisi luka yang cukup parah dengan luka robek sepanjang 7 cm di bagian kening. Tak hanya itu, di sekujur tubuhnya juga ditemukan sejumlah luka. Temuan itu lantas diberitahu siswa itu kepada guru di sekolahnya.

Keterangan yang dihimpun SUMBER dari putra sulung korban di ruang IGD RSU Kabanjahe mengaku terkejut atas kematian sang ayah. Sepengetahuannya, ayahnya belakangan ini tak memiliki masalah dengan siapapun.

Dikatakan, ayahnya terakhir pergi dari rumah, Senin (8/6/15) sekira pukul 22.00 WIB malam. Namun, saat itu mereka mengaku tidak mengetahui kemana tujuan ayahnya pergi. Dari lokasi kediaman mereka ke lokasi kejadian, berjarak 1 Km.

“Setahu kami bapak nggak punya masalah sama siapapun. Setiap hari bapak kerjanya ndodos sawit (mengambil buah sawit) yang sudah masak. Belakangan ini bapak baik-baik saja,” ujar putra sulung korban enggan menyebut namanya.

Sementara, Kapolsek Mardingding, AKP Daniel Sembiring ketika dikonfirmasi SUMBER membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Dikatakan, motif tewasnya korban belum diketahui hingga saat ini. Namun, katanya, kuat dugaan korban tewas akibat dibunuh. Hal itu ditandai dengan ditemukannya luka robek yang cukup parah di bagian kening korban.

“Kita akan terus mendalami kasus ini dan sementara ini kita masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi,” ujar Daniel.

  • PARDI SIMALANGO
banner 336x280