Air Terjun Dua Warna, Obyek Wisata yang ‘Diterlantarkan’ Pemerintah

banner 468x60

Oleh : Zulkifly Lubis/ wartawan sumut berita

Kecamatan Sibolangit merupakan salah satu kecamatan yang memiliki banyak potensi wisata, baik wisata alam maupun buatan. Berenang sambil menikmati dinginnya air sungai yang mengalir di pemandian alam di daerah desa Sembahe yang kerap dikunjungi wisatawan saat liburan tiba. Disamping itu, menikmati potensi alam lainnya seperti Pantai Loknya dan Taman Dewi di Desa Bandar Baru. Wisata  lainnya yang dikenal dengan segala permainan Hillpark GreenHill di desa Suka Makmur juga  tempat peristirahatan berupa  villa maupun hotel yang dilengkapi fasilitas modern.

banner 336x280

air terjun 2Namun masih banyak potensi alam di daerah kecamatan sibolangit yang sampai saat ini belum  dikembangkan oleh pemkab Deli Serdang, diantaranya air terjun 7 tingkat di desa Suka Maju, air panas dua rasa di desa Negeri Gugung, sungai Lau Seruai di desa Bukum yang kini mulai dikunjungi banyak wisatawan asing maupun lokal.

Diantara obyek wisata diatas, saat ini air terjun 2 warna yang lebih dikenal juga dengan sebutan Telaga Biru Sibolangit di Desa Durin Sirugun lebih banyak dikunjungi khususnya di hari liburan. Namun hingga kini Pemkab Deli Serdang terkesan menelantarkan obyek wisata yang pastinya akan menghasilkan PAD lebih besar bila dikelola.

Amatan kru SUMBER (sumutberita-red) di lokasi Minggu (14/9), ratusan pengunjung memadati obyek wisata air terjun dua warna tersebut. Air terjun telaga dua warna atau telaga biru diperkirakan disebabkan air terjun dari ketinggian sekitar 100 meter dari permukaan tanah.

Hingga kini belum diketahui pasti penyebab mengapa air terjun itu berubah menjadi biru. Sedangkan orang yang dianggap pertama sekali menemukan keajaibannya itu sampai sekarang belum diketahui.

Begitu juga dengan beberapa warga didaerah itu tak satu pun dapaNamun air terjun tersebut sejak dahulu sering dikunjungi oleh pelajar dan mahasiswa pencinta alam yang menggelar camping di sekitar Bumi Perkemahan Sibolangit. “Saya mendapat informasi dari teman yang sudah sering berkunjung kesini, karena merasa penasaran saya sempatkan berkunjung kesini,  ungkap Aditia warga Medan yang merasa kagum dengan keindahan air terjun itu sembari berharap agar pemerintah dapat memperhatikan dan mengelola obyek wisata itu agar lebih maju.

Lebih lanjut dikatakan Aditia, agar pengunjung tidak membuang sampah sembarangan dan kelestarian air terjun dua warna tersebut tetap terjaga Pemkab Deli Serdang lebih memprioritaskan pengelolaan obyek wisata itu.

Secara geografis air terjun dua warna terletak di desa Durin Sirugun, kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.

Ada beberapa jalur yang dapat ditempuh mencapai air terjun telaga biru tersebut, namun para pengunjung lebih kerap menempuh dari Bumi Perkemahan Sibolangit desa Bandar Baru.

Jika melalui bumper, pengunjung sementara dapat menggunakan kendaraan bermotor dengan menempuh jarak lebih kurang 2 km.  Namun sesampainya di posko hanya bisa berjalan kaki.

Bagi para pengunjung yang belum pernah berkunjung ke Telaga Biru tersebut, dapat memakai jasa pemandu sebagai penunjuk jalan yang berada di posko. Dengan menempuh medan yang naik turun dan berada di tengah hutan pengunjung harus ekstra hati-hati dengan jurang di kanan kiri. Awal memasuki hutan pengunjung akan melewati sebuah Dam tua bekas peninggalan Belanda dialiri sungai kecil selanjutnya menempuh jalan yang mendaki yang menelan waktu sekitar lebih kurang 3 jam lamanya untuk sampai di lokasi air terjun tersebut. ***

banner 336x280