MEDAN-SUMBER
Rektor USU Prof Syahril Pasaribu mengatakan, berkat dukungan kita semua Universitas Sumatera Utara telah menjadi perhatian dunia. Perhatian ini berkenaan dengan peringkat internasional yang diraih oleh universitas ini.Berdasarkan report dan publikasi lembaga pemeringkatan internasional, Universitas Sumatera Utara telah memasuki jajaran perguruan tinggi terbaik dunia.
Hal ini perlu kami sampaikan agar kita saling memiliki persepsi yang sama tentang hal ini, bahwa prestasi yang diperoleh USU bukanlah atas hasil dari kerja keras kami semata, tapi adalah juga berkat dukungan dari kita semua, kata rektor di Gelanggang Mahasiswa USU, Selasa (16/9) pada pengukuhan dua guru besar tetap USU, Prof Dr Ginda MSc Apt dan Prof Dr Zuriah Sitorus MS.
Pada pengukuhan itu Prof Dr Ginda MSc membacakan pidato “Senyawa-senyawa karbon metabolit primer yang mempunyai arti biologis” dan Prof Dr Zuriah Sitorus MS pidatonya yang berjudul “Pemanfaatan limbah padat PULP di PT TPL Porsea sebagai bahan baku pada pembuatan keramik konstruksi”.
Dengan upacara pengukuhan ini, secara resmi saudara berdua telah diterima sebagai anggota tetap,dewan guru besar USU. Kami sangat mengharapkan pemikiran-pemikiran saudara untuk mengembangkan dan memajukan Universitas ini di masa mendatang.“Dengan dikukuhkannya saudara-saudara menjadi guru besar, diharapkan akan menghasilkan karya-karya yang besar pula bagi universitas ini”,kata rektor.
Zuriah Sitorus lahir di Tarutung,Taput. Sejak 1984 bekerja sebagai staf pengajar di Fisika FMIPA USU, 1 Agustus 2014 diangkat sebagai guru besar USU. Ia juga kini sebagai rektor Universitas Asahan, Kisaran. Dari hasil perkawinan dengan Bonar Sihombing, telah dikaruniai 7 putra-putri.
Sementara Ginda Haro, putra dari Konstan Haro Rajagukguk (alm) , lahir di Samosir,Taput. Sejak 1980 menjadi dosen di Farmasi USU. Dari perkawinan dengan Ratna Gultom BA telah dikaruniai 3 putra-putri. (SB 10)