TANAH KARO-SUMBER
Sepertinya koruptor masih merajalela di Dinas PUD Karo. Perlahan namun pasti, uang rakyat yang telah dianggarkan di dinas yang bertugas menukangi jalan dan jembatan itu, habis digerogoti. Jumlahnya pun fantastis. Miliaran rupiah. Aparat penegak hukum pun sepertinya vakum. Lihat saja kondisi sejumlah jalan di Kec. Kabanjahe, walaupun baru saja selesai ditambal sulam, namun umurnya tidak panjang. Hanya seumur jagung. Kini jalan tersebut kembali rusak.
Contohnya kondisi Jalan Sukaraja Munthe, Jalan Kapten Bom Ginting, Jalan Lahi Raja Munthe persisnya di depan Taman Kanak–kanak Methodist Kabanjahe dan lainnya. Kerusakan jalan tersebut
kini mengancam keselamatan pengguna jalan, khususnya angkutan kota yang setiap saat melintas. Penumpang yang di atas angkot pun ketika melintasi jalan rusak tersebut sudah seperti kapal yang dihantam ombak. Terombang-ambing ke kanan dan ke kiri.
Pemkab Karo melalui Dinas PUD bukannya tidak tanggap. Mereka sudah memperbaiki kondisi jalan itu dengan cara tambal sulam. Sayangnya biaya pemeliharaan jalan yang cukup besar itu ternyata tidak menjamin kualitas pengerjaan. Buktinya baru beberapa bulan sudah kembali seperti semula rusak.
Hal inilah yang menimbulkan berbagai dugaan di tengah-tengah
masyarakat.
Terduga dana pemeliharaan jalan itu telah digerogoti oknum tertentu untuk keuntungan pribadi maupun kelompoknya saja. Mereka tidak menjaga kualitas jalan yang ditambal sulam. Yang penting uang bisa mengalir ke kocek mereka. Yang menahankan ya rakyat juga.
Untuk itu, para supir berharap agar Plt Bupati Karo Terkelin Berahmana, SH segera menindak dinas terkait yang melaksanakan pemeliharaan jalan tersebut.
“Seharusnya jalan yang baru diperbaiki lebih tahan daripada jalan yang belum diperbaiki. Apakah sebelum melaksanakan pemeliharan jalan tersebut dinas terkait tidak menghitung
berapa tahun kekuatan dan ketahanannya?. Atau malah sebaliknya, oknum tertentu sengaja mengurangi ketahanan daripada jalan tersebut agar dapat dikorupsi untuk kepentingan pribadinya?,” ujar mereka penuh tanya.
Sayangnya, Kadis PUD Karo, Ir Chandra Tarigan saat dikonfirmasi wartawan, melalui telepon selulernya perihal anggaran pemeliharaan rutin jalan se-kabupaten Karo tahun 2014 yang mencapai Milyar dan pelaksanaan juga terealisasinya memilih bungkap.
Berkali-kali telepon genggam milik orang nomor satu di jajaran Dinas PUD Karo itu dihubungi juga tidak menjawab. Pesan yang dilayangkan melalui SMS juga tak kunjung di balas.
Amatan kru SUMBER (sumutberita-red) dilokasi, kerusakan jalan di Jalan Lahi Raja Munthe khususnya tampak butuh segera perbaikan sebelum terjadinya korban jiwa. (SB 14)