Pengungsi Korban Erupsi di Kabupaten Langkat Direlokasi

banner 468x60

LAPORAN : PARDI & BARON – TANAH KARO

Sebanyak 237 jiwa (79 KK) pengungsi korban bencana erupsi Sinabung yang sebelumnya mengungsi di kamp penampungan losd Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Selasa (25/3) dipulangkan ke Kabupaten Karo dan ditempatkan di posko pengungsian Gereja Advent Sumbul Kabanjahe.

banner 336x280

pengungsiKetua DPRD Karo, Efendi Sinukaban, SE kepada sejumlah wartawan di posko pengungsian Gereja Advent Sumbul mengatakan, kepulangan para pengungsi tersebut telah lama direncanakan dan baru kali ini terealisasi. Para warga pengungsi yang dipulangkan hari ini, memang sudah sejak lama berkeinginan untuk kembali ke kampung halaman, namun karena beberapa kendala, baru bisa dipulangkan hari ini.

“Semua yang pulang hari ini warga pengungsi asal Desa Kutarayat, Kecamatan Naman Teran, masih ada warga pengungsi yang tertinggal disana, dalam waktu dekat akan segera kita pulangkan juga, menunggu hingga posko penampungan di Karo tersedia. Kita juga mengucapkan terimakasih yang sebesar–besarnya kepada Pemkab Langkat yang telah melayani pengungsi dengan baik,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pemulangan warga pengungsi ini juga bertujuan untuk memudahkan proses pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada Pemilu 9 April mendatang.

Sementara itu, salah seorang warga pengungsi asal Desa Kutarayat yang dipulangkan, Legirin (32) kepada wartawan mengatakan, sangat senang akhirnya bisa pulang ke Kabupaten Karo. “Sudah lama saya dan keluarga ingin pulang, akhirnya hari ini bisa pulang juga, sewaktu di Kabupaten Langkat pelayanan yang diberikan masyarakat dan pemerintah disana juga bagus, kebutuhan kami selalu diperhatikan,” ujarnya.

Pantauan SUMUTBERITA.com, para pengungsi dipulangkan menggunakan 8 truk milik TNI, 2 milik Polri, serta 2 bus milik Pemkab Langkat.

banner 336x280