LAPORAN : PARDI SIMALANGO – TANAH KARO
Komunitas Pecinta Musik dan Musisi (Kompetisi) Rantau Prapat, distribusikan bantuan kepada korban erupsi Sinabung, Minggu (9/3) lalu. Bantuan disalurkan melalui komunitas SOS (Save Our Sinabung) berupa 250 meja belajar lipat dan 10 papan tulis untuk membantu kegiatan belajar anak sekolah di pengungsian, serta bantuan uang tunai yang dipercayakan kepada PMI (Palang Merah Indonesia) di posko utama penanganan bencana erupsi Sinabung, Kabanjahe sebesar 5 juta rupiah.
Keterangan yang diperoleh wartawan, Selasa (25/3) di Berastagi dari anggota SOS, Elvi Susanti br Sitepu dan Sri Hartati br Sinuhaji menyebutkan, bantuan berupa meja belajar dan papan tulis disalurkan ke camp penampungan Losd Desa Siabang–abang, Kecamatan Kuta Buluh.
Selain memberikan bantuan tersebut diatas, SOS juga memberikan edukasi pemahaman dan kesadaran terhadap bencana kepada para pengungsi, dan secara terkhusus kepada anak–anak korban erupsi, dilaksanakan kegiatan trauma healing dan evaluasi psikologis anak.
“Kegiatan yang kita laksanakan disambut positif oleh pengungsi, karena sejak awal SOS memang berkomitmen untuk memberikan pelayanan, baik sosial maupun keperluan kebutuhan para pengungsi korban erupsi,” ujar mereka berdua.
Selain itu lanjut mereka, kegiatan SOS tidak berhenti sampai disitu saja. Sosialisasi mengenai pemahaman bencana kepada warga pengungsi terus dilakukakan di sejumlah titik camp pengungsian. Tujuannya, agar para korban bencana erupsi tidak patah semangat menjalani hari–harinya di pengungsian, karena sebagaimana diketahui, mereka telah cukup lama berada di posko pengungsi.
Sementara itu, dikatakan mereka lagi, Komunitas Pecinta Musik dan Musisi (Kompetisi) Rantau Prapat, saat ini sedang melaksanakan ngamen bersama di sejumlah titik di Kota Rantau Prapat. Dimana, dana yang akan terkumpul nantinya akan disumbangkan lagi untuk pengungsi Sinabung.