LAPORAN : BAMBANG FRANSISCO – TIGABINANGA, TANAH KARO
SUMUTBERITA.com | Satu orang lagi tersangka penyelewengan bantuan Sinabung diamankan di Polsek Tigabinanga, Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo. Tersangka Kawal ginting (62) warga desa Tigabinanga di ciduk polisi ketika mencuri bantuan untuk pengungsi korban erupsi Sinabung di posko Losd Pajak Buah desa Tigabinanga, Rabu (19/2) sekira jam 11.00 Wib.
“Tersangka bukan pengurus atau panitia posko pengungsian, dia hanya warga desa setempat. Karena sering duduk-duduk dan membantu diposko tersebut, sehingga pengungsi mengira kalau dia itu pengurus,”ujar AKP Edi Sukamto, Kapolsek Tigabinanga pada sejumlah wartawan di Kabanjahe Kamis (20/2) sekira jam 15.15 Wib.
Menurut Kapolsek, tersangka Kawal Ginting (62) masih diamankan di polsek Tigabinanga. Bantuan dari SBY berupa satu buah tas beserta isinya dicuri dari gudang penyimpanan dengan mengendap masuk. ”Sementara ini yang tertangkap masih satu orang dan masih dilakukan penyelidikan,” tegasnya.
Ketika disinggung mengenai masih adanya penyelewengan bantuan berupa 1 truck tikar dan 2 karung bantuan lainnya yang dicuri panitia. Sehingga para pengungsi yang merasa dirugikan panitia hampir melakukan gejolak kericuhan dengan panitia dibantah Kapolsek Tigabinanga.
“Informasi belum ada saya terima, kalau soal ribut-ribut itu pun gak ada. Hanya saja, kemarin itu pengungsi ingin mengawal kasus ini agar secepatnya ditangani polisi,” imbuhnya.
Sementara, salah satu pengungsi berasal dari desa Tiganderket yang enggan namanya dipublikasikan melalui telepon selulernya, Kamis (20/2) menyebutkan bahwa penyelewengan bantuan pengungsi di posko Losd Pajak Buah Tigabinanga tersangkanya bukan hanya satu orang saja. ”Iya, sampe sekarang, kami disini masih ribut dengan panitia. Mungkin besok Jumat (21/2) sekitar 50 orang pengungsi akan datang ke Mapolres Karo untuk mengadukan penyelewengan bantuan pengungsi. Bukti-bukti akan kami bawa, dokumentasi dan dimana mereka menjual bantuan tersebut udah ada sama kami. Biar besok akan jelas semuanya, kami ingin pihak kepolisian agar segera mengusut tuntas kasus penyelewengan bantuan. itu,”. ujarnya dari seberang.