LAPORAN : KRISTOP SIMALANGO – TANAH KARO
SUMUTBERITA.com | Kedatangan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono ke Tanah Karo yang akan dijadwalkan Kamis (23/1) dikeluhkan para pengungsi Gunung Sinabung, pasalnya kedatangan orang nomor satu di Republik ini membuat keadaan mereka yang lagi susah sekarang ini bertambah susah.
Sebelumnya ketika SBY belum ada dijadwalkan untuk datang ke Tanah karo para pengungsi masih merasa nyaman tinggal di barak pengungsian, namun dengan kehadiran SBY ke Tanah karo membuat para pengungsi harus seperti Bola yang selalu berpindah-pindah.
Seperti yang diungkapkan Bangun, warga Desa Guru kinayan kepada SUMUTBERITA.com hari ini (21/1) di Kabanjahe, “kedatangan SBY yang dijadwalkan datang pada Kamis nanti membuat kami para pengungsi menjadi tidak nyaman, karena kedatangan SBY membuat kami harus berpindah-pindah tempat. Klo sebelumnya kami berada di barak A Kami disuruh berpindah tempat ke barak yang lain” ungkap Bangun mencontohkan yang dialami mereka bersama pengungsi lainya.
Lanjut Bangun, “seperti kendaraan kami, yang sebelumnya berada didalam sekitaran Paroki Kabanjahe harus dipindahkan keluar dari tempat itu, karena kedatangan Presiden, “buat diluar kendaraan kalian” kata bangun menirukan perkataan Petugas yang memerintahkan mereka untuk memindahkan kendaraan mereka.
“sehingga kami tidak merasa nyaman dengan kendaraan Kami yang berada diluar, karena tidak ada yang menjaga kendaraan kami dan kami kami bila kendaraan kami hilang” tambah Bangun.
Bangun meminta keadaan mereka yang lagi sulit agar jangan malah tambah dipersulit lagi, “jangan karena Presiden datang sehingga semua para pemerintah sibuk untuk membersihkan ruangan-ruangan, pagar yang tiba-tiba saja di cat, bahkan malam hari pun pagar di Paroki itu di cat para petugas agar terlihat bagus saat kunjungan Presiden.
“Tidak banyak yang diinginkan para pengungsi, yang Kami minta hanya sembako agar cukup untuk kebutuhan mereka selama di pengungsian. Janganlah bencana gunung sinabung ini dibuat menjadi bencana Politik”, Kata Bangun lagi menambahkan.
