LAPORAN : FERRI – DELI SERDANG
Setelah sempat terhenti sepekan lebih, truk tanah timbun kembali melintas di Desa Bandar Labuhan Kecamatan Tanjung Morawa, Minggu (12/1). Akibatnya, sejumlah asumsi bermunculan ditengah-tengah warga masyarakat setempat. Mulai dari tudigan petugas gabungan Pemkab Deliserdang terdiri dari Polisi, TNI, Dishub dan Satpol PP yang sebelumnya gencar-gencarnya melakukan razia telah mendapat upeti dari pengusaha galian C hingga Satpol PP dituding tidak berani menertibkan galian C illegal di Kecamatan STM hilir yang dianggap menjadi penyebab keresahan warga selama ini.
Indra Prayoga, salah seorang warga menyebutkan, beroprasinya kembali truk tanah timbun diduga telah mendapat perlindungan dari Dinas terkait. Pasalnya, warga yang sudah sangat resah akibat dampak truk tanah timbun tersebut dan berulang kali lakukan aksi protes, namun hingga kini permasalahan tersebut belum juga tertuntaskan, kata Prayoga.
Kades Bandar Labuhan Hajeman ketika dikonfirmasi terkait truk pengangkut tanah timbun kembali melintas di Desa tersebut menyebutkan, dirinya juga bingung dan tak banyak berkomentar. Sementara itu, Kadishub Pemkab Deliserdang Andasubrata saat hendak dikonfirmasi terkait permasalahan ini, mengingat fihaknya akan terus melakukan razia truk tanah timbun kan kembali dilaksanakan, sayang tidak juga tersambung.
