*Pasien Jamkesda Dari Samosir Diterlantarkan
LAPORAN : FERRI – MEDAN
Kondisi Risdon Sinurat (24) warga Siigar-Igar Desa Rianiate Kecamatan Pangururan Samosir belakangan ini ditelantarkan RSUP H Adam Malik Medan, padahal kondisi ke-3 dari 5 bersaudara ini sangat memprihatinkan, sebab hingga detik ini, pria yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani ini belum sadarkan diri, pasca dirujuk dari RSUD Dr. Hadrianus Sinaga Samosir beberapa bulan yang lalu.
Seperti yang dikatakan Mardin Sinurat (50) ayah kandung Risdon saat ditemui wartawan Minggu (25/11) siang di Adam Malik, dikatakannya lagi,”sudah lebih seminggu anakku ini tak mendapat obat lagi. Baik itu infuse oksigen dan obat lainnya. Mau pulang ke Samosir pun tak bisa, karena ditahan pihak rumah sakit, alasan mereka aku harus bayar utang biaya perobatan anakku ini. Semntara aku saja bisa dua hari sekali baru makan disini, karena tak ada uang sama sekali,” ujar bapak lima orang anak ini.
Dikatakannya lagi,”saat membawanya saja kemari, keluarga sudah membantu dengan kami dengan cara membayar ongkos ambulanc, sementara biaya untuk mengurus surat-surat lainnya tak ada lagi uang,” ujar Mardin berurai air mata.
“eh sampai disini tak diobati lagi, padahal punggung anakku itu sudah mulai membusuk, karena lama tergeletak ditempat tidur tersebut tanpa bergerak. Kalau mereka mau membunuh anakku ini, jangan seperti ini caranya. Lebih baik mereka suntik saja langsung, biar dia tak menderita seperti ini, sudah tak diobati, mau pulang tak dikasih,” kata suami dari Tiurlan br Simbolon ini.
Dia juga mengaku, kalau yang tak mengasih anaknya pulang Kasubag Mobilisasi Dana RSUP H Adam Malik Medan Masahadat Ginting SE,” pak Masa itu yang tak mengasih kami pulang, katanya kami harus bayar biaya perobatan anakku, sementara kami sudah memohon agar biayanya ditanggung Jamkesda. Padahal dari Pangulu (kepala Desa) dan Camat sudah ada, begitu juga tanda tangan beberapa warga menyatakan kami miskin juga sudah ada, tapi tak di akui sama bapak itu,” ujar Mardin.
“Sekarang ini, aku hanya bisa bermohon kepada Bapak Gubernur Sumatera Utara H.Gatot Pujo Nogroho mendengar keluhan warga miskin ini, jika tidak, anakku ini pasti mati disini tanpa mendapatkan perawatan,” Kata Mardin terisak.
Kasubag Mobilisasi Dana RSUP H Adam Malik Medan Masahadat Ginting SE saat hendak dikonfirmasi wartawan terkait ditahannya korban karena perintahnya tak berhasil, begitu ditelepon nadanya masuk namun tak kunjung diangkat, begitu juga pesan singkat yang dilayangkan juga tak dibalas.
