Camat Pancur Batu Dan Camat Sibolangit Bagikan Masker
LAPORAN : FERRI – PANCUR BATU
Bencana alam Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo Sumatera Utara terus meningkat dari erupsinya. Berbagai kandungan yang ada di perut gunung itu menyebur, baik bebatuan kecil sebesar kelereng, debu, asap tebal sehingga sangat menggangu aktifitas Rakyat Karo, termasuk roda pemerintahan. Sedangkan bidang keamanan masih tetap terjaga dengan baik melalui sistem operasional TNI AD dan Polri.
Sekitar kurang lebih pukul 24.00 Minggu (23/11) tengah malam, debu vulkanik mulai berterbangan sampai ke KNIA, Medan, Pancurbatu dan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang serta Langkat bahkan sampai siang Minggu (23/.11) debu vulkanik masih dapat dirasakan oleh lapisan masyarakat, terutama di Jl.Jamin Gintings, mobil yang naik turun
Medan-Tanah karo tampak pada dindingnya berdebu vulkanik.
Tidak hanya kenderaan, seluruh tanaman milik warga hingga atap seng dan lain nya dipenuhi dengan debu sehingga memutihkan seluruh nya. Dan sebagian tanaman palawija terlihat gosong akibat debu vulkanik tersebut. Dan kejadian tersebut sangat meresahkan warga. Masyarakat di sekitar kawasan Sinabung Kabupaten Karo itu sangat
sibuk dengan kekuatan hembusan debu vulkanik tersebut, dan bahkan ternak yang di kandang juga tampak gelisah karena suhu panas yang melebihi batas normatif.
Bahkan menurut informasi yang diperoleh dari sejumlah warga terucap kata kalau air Danau Lau Kawar yang berada di kaki Gunung Sinabung sejak Minggu tengah malam tampak mulai menyusut sekitar kurang lebih 20 meter, ikan yang ada di danau itu pun mulai mati kepanasan, hewan-hewan yang selama ini berada di kaki gunung Sinabung satu persatu ke luar mencari perlindungan,yang menurut cerita legenda orangtua sebagai petanda akan diduga akan meletusnya gunung tersebut.
Kepala Unit Pelaksana Tehnis di Puskesmas Pancur Batu dr. Susy Evanta Maria Br Sembiring, Mkes ketika dikonfirmasi Minggu (23/11) siang melalui pesan singkat (SMS) dari telefon selularnya menyatakan sangat prihatin terhadap merupsi Siunabung, apa lagi debu vulkanik meningkat dan sudah sampai beredar atau berembus dibawa angin hingga Pancurbatu dan Sibolangit bahkan hingga kesebagian Kota Medan, katanya.
“Untuk pengadaaan masker belum ada petunjuk bapak Kadis Kesehatan Deli Serdang, Puskesmas Pancurbatu hanya sebagai unit pelaksana tehnis (UPT), lagi pula alat masker tersebut harganya masih terjangkau masyarakat, namun demikian hal tersebut akan menyampaikan informasi ke pimpinan”, kata dr.Susy. Kita siap melaksanakan tugas kesehatan.
Hingga saat ini belum ada warga yang berobat akibat debu vulkanik Sinabung,”kata Susi. Dari pantuan tersebut, pihak Kecamatan Pancurbatu dan Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli serdang mulai membagi-bagikan masker kepada warga yang membutuhkan masker tersebut sebagai antisipasi gangguan pernafasan dan terhindar dari penyakit ISPA.
Camat Pancur Batu drs. Antonius Pangaribuan MMA yang dikonfirmasi lewat pesan singkat (SMS) telefon selularnya Minggu (23/11) siang antaralain mengatakan. “Semoga dampak erupsi gunung Sinabung yang meningkat sejak Minggu dinihari makin berkurang, lalu dihimbau agar Kepala Desa,dan lapisan masyarakat Kecamatan Pancurbatu yang daerahnya terimbas debu vulkanik agar mengurangi aktifitas di luar rumah, jika pun berada di luar rumah upayakan pakai alat masker, dan UPT Puskesmas Pancurbatu diminta agar membuka Posko bila perlu, dan yang membutuhkan alat masker segera mendatangi Kantor Kecamatan Pancur Batu”,himbau Antonius.
Camat Sibolangit Amos F Karo-Karo, S,Sos yang dihubungi wartawan lewat telefeon selularnya Minggu siang menyatakan pihaknya telah membuka Posko sejak adanya bencana Sinabung,dan alat masker telah dibagi kepada masyarakat Kecamatan Sibolangit. Dikatakan Camat itu, debu vulkanik menebal karena berdekatan dengan kaki Gunung Sibayak ,ketika angin berhembus dari arah Guunung Sinabung melintasi Gunung Sibayak menuju lereng gunung dan sampai ke Sibolangit.Namun belum ada warga yang terindikasi penyakit batuk-batuk, kata Camat setelah berkordinasi dengan Kepala UPT di Puskesmas Sibolangit.