LAPORAN : ILHAM SUPANDI – TANAH KARO
Rombongan Dewan Pimpinan Daerah Badan Peneliti Penyelamat Aset Negara (BPPAN) Aliansi Indonesia Sumatera Utara mengunjungi dan menyerahkan bantuan sembako kepada pengungsi korban bencana erupsi Gunung Sinabung di Losd desa Naman Kecamatan Namanteran Kabupaten Karo Jumat (15/11) sekira jam 11.45 Wib.
Kedatangan mereka disambut gembira oleh lima ratusan pengungsi yang berada dipenampungan sementara itu. Bantuan Sembako diserahkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Badan Peneliti Penyelamat Asset Negara (BPPAN) Aliansi Indonesia H.Djoni Lubis melalui ketua DPD Sumut Drs.Novrizal MAP secara simbolis kepada Sekcam Namanteran yang disaksikan para pengungsi dan aparat setempat.
Dalam Kata sambutan Ketua DPD Sumut Drs. Novrizal Muaz Piliang MAP, menguraikan bahwa bantuan yang diserahkan Badan Aliansi Indonesia merupakan rasa kepedulian dan kemanusiaan. Dimana sebagai mahluk Tuhan harus saling tolong menolong dan bantu membantu apabila ada saudara kita ditimpa kesusahan. Karena bangsa Indonesia bermartabat sehingga bisa hidup dengan harmonis, rukun, saling perduli dan menghormati.Untuk itu Aliansi Indonesia ikut prihatin akan musibah bencana dialami sebagian masyarakat Tanah Karo.
”Jangan terlalu berpikir dan sedih, Aliansi Indonesia tetap peduli sebab persaudaraan kita diikat dalam Ke-Bhineka Tunggal Ika-an,”ujar ketua didampingi sekjen DPD Adi Kusuma Maha dan Ketua DPC Kabupaten Karo M.Syafii Siregar, SH.
Disebutkannya, Aliansi Indonesia datang ke Tanah Karo sekaligus memberikan support agar para pengungsi tidak larut dalam kesedihan. Mereka akan menggalang dana dari Aliansi Indonesia diseluruh propinsi Indonesia. ”Semoga dana itu bisa terkumpul dan akan kami antarkan kemari lagi,” katanya menghakiri.
Usai mengunjungi pengungsi korban eruspi Sinabung, rombongan melanjutkan perjalanannya menuju Posko Utama penanganan bencana Sinabung di kantor Camat Kabanjahe untuk menyerahkan sebagian bantuan sembako. Mereka disambut baik oleh Dandim 0205/TK Letkol Inf Prince Meyer putong selaku ketua tanggap darurat atau Incident Commander penanganan bencana Sinabung.
Dalam perbincangan, dikatakan Ketua tanggap darurat bahwa setiap bantuan atau sumbangan yang datang. Apakah itu dari pemerintah pusat atau para dermawan, pengusaha dan lain-lain tetap diterima dan didata secara tertib. ”Setiap bantuan yang datang, dalam bentuk apapun tetap diterima. Dan itu dicatat atau didata agar bisa dipertanggungjawabkan secara tertib,” ujar Dandim.
Setelah menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Dandim 0205/TK para rombongan putar kepala balik lagi ke Medan.