LAPORAN : FERRI – PANCURBATU
Korban Nuradi (22) warga Desa Baru, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang hanya bisa meratap sedih, yang mana sepeda motor Suzuki Satria F Nopol BK 2362 ADV warna hitam, Minggu (21/7) sekira jam 20.30 Wib di Jalan Deli Tua, Dusun Kuta Lepar, Desa Namo Bintang, Pancurbatu dirampok dua pria berkendara Yamaha RX King. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian berkisar Rp 7,5 juta.
Informasi yang berhasil dihimpun kru Media ini, Senin (22/7) sekira jam 14.30 Wib di Polsek Pancurbatu saat korban didampingi orang tuanya membuat laporan pengaduan menjelaskan, malam itu korban bersama dengan istrinya hendak menuju rumah orang tua korban yang ada di Dusun Kuta Lepar. Namun, dalam perjalanan, tepatnya dikawasan TPA (Tempat Pembuangan Sampah) Pancurbatu, tiba-tiba sepeda motor korban dipepet oleh pengendara RX King yang datang dari arah belakang korban.
Korban yang terkejut pun mencoba tenang, namun salah satu tersangka langsung menendang sepeda korban hingga korban dan istrinya terjatuh di TKP. Kondisi itu langsung dimanfaat kan kedua pelaku, dimana dari pengakuan korban, korban langsung diancam dengan menggunakan senjata tajam.
Korban yang takut nyawanya terancam tidak dapat berbuat banyak, korban hanya bisa pasrah sepeda motor yang baru diangsurnya selama dua bulan tersebut dibawa kabur kedua pelaku. Bukan hanya sepeda motor korban, dompet yang berisi uang lebih kurang sebesar Rp 750 ribu, KTP serta STNK ikut dibawa kabur pelaku.
Korban yang berhasil ditemui saat itu di Polsek Pancurbatu menyebutkan kalau dirinya hendak main-main kerumah orang tuanya. “Rencananya malam itu kami mau kerumah orang tua saya bersama dengan istri saya. Tapi tiba di depan pembuangan sampah yang gelap dan jalannya sedikit rusak, kami langsung dipepet dan ditunjang dua orang naik King itu,” tutur Nuradi sedih.
Lanjut dikatakannya, setelah mereka jatuh, ia langsung diancam dengan menggunakan pisau, keretanya langsung dibawanya, dompet dan uang yang rencananya akan dibayar cicilan kedua kereta, KTP ikut dibawa kabur tersangka. ”Aku tak sempat kenali mereka (pelaku-red). Satu pakai helm dan satu lagi tidak. Setelah mereka lari kearah Pancurbatu, aku hanya bias hubungi bapak, dan bapak dengan bebrapa orang datang jemput aku dengan istri aku,” ujar korban lagi.
Selain itu, dikatakan korban, saat kejadian itu situasi jalan gelap dan tak ada satu pun pengendara lain yang melintas di TKP. “Kok anehnya, saat kejadian itu tak ada lewat orang, setelah kejadian itu, banyak yang lewat. Kami sempat cari kesana-kemari, tapi tak ketemu lagi kami sama dua orang itu. Sedih lah, kereta baru pula,” ungkap korban menambahkan. Namun beruntung dalam kejadian tersebut, korban bersama istrinya berhasil selamat.
Kapolsek Pancurbatu Kompol Darwin Sitepu, SH melalui Panit Reskrim Aiptu I. Perangin-Angin ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan pengaduan dari korban itu. “Kita sudah terima pengaduannya, saksi-saksi kita lakukan pemeriksaan dan cek TKP,” ujar Perangin-angin.