LAPORAN : SEMPURNA PASARIBU – BERASTAGI
Hanya gara-gara mendapat SMS dari rekan kerja membuat, R Br Gtg (29) warga Berastagi ibu dua anak ini harus menderita luka memar disekujur tubuh dan mata sebelah kiri membiru akibat di bogem suaminya, Irwandi (32) didalam rumahnya Jalan Mimpin Tua, Berastagi, Selasa (16/4) sekira jam 02.00 wib. Tak terima atas perlakuan kasar suaminya, R Br Gtg pun mendatangi ruang SPK Polres Karo didampingi keluarganya, Selasa (16/4) sekira jam 12.30 wib diterima Kanit SPK B, Aiptu Fajar S Harahap.
Kepada polisi yang menerima pengaduan, R Br Gtg menceritakan penganiayaan yang dialaminya berawal dari masuknya sebuah SMS ke hape miliknya dari teman kerjanya sekira jam 02.30 wib dini hari saat dirinya sudah tertidur pulas yang berbunyi “Sory ga sempat baca SMS hari ini, lagi demam saya”. Mungkin tak terima ada pesan singkat dari seorang laki-laki lain yang masuk ke hape istrinya, Irwandi pun langsung membangunkan istrinya sembari mempertanyakan apa maksud SMS tersebut. Namun, penjelasan yang diberikan R Br Gtg tidak membuat suaminya merasa puas hingga pertengkaran tak terelakkan dan R Br Gtg pun harus puas menerima bogeman mentah dari suaminya.
“Tidak mau dia mendengarkan penjelasanku, semua badanku di tinju dan di tunjangi sampe bernapas sesak dan mataku biru seperti ini,” ujarnya sembari memperlihatkan kelopak mata sebelah kiri terlihat bengkak membiru. Sembari mengelus dada, R Br Gtg pun bercerita lagi bahwa sore harinya dia mengirim SMS terhadap temannya semasa kerja ti tempat lain untuk bertanya apakah masih bekerja atau tidak. Tetapi SMS balasan baru diterima olehnya setelah dirinya tertidur pulas. “Aku hanya bertanya temanku itu apa masih kerja, malamnya baru dibalas. Suamiku memang suka ringan tangan dan udah sering memukuli aku,” ujarnya.
