Big Bos Togel Kebal Hukum, Kapolres Karo Malah Tebal Muka

LAPORAN : SEMPURNA PASARIBU – KABANJAHE

Kapolres Karo

Kasus penganiayaan yang menimpa wartawan sepekan lalu hingga saat ini belum juga mendapat titik terang. Sementara hingga kini peredaran judi togel di Bumi Turang masih merajalela, hal itu bisa dilihat dengan ditangkapnya seorang juru tulis togel yang kini telah melaporkan peritiwa penagkapan itu ke Polres Tanah Karo dengan tuduhan penganiayaan.

Dari hasil keterangan diperoleh, salah seorang jurtul yang berinisial TLG (30) dengan beraninya malah nekat mempermalukan Kapolres Karo, AKBP Marcelino Sampouw karena anggotanya ditengarai melakukan penyiksaan usai mengamankan TLG tersangkut judi togel. TLG berstatus sebagai jurtul togel didampingi keluarganya disebut sebut resmi membuat pengaduan ke SPK Polres Karo. Pengaduan itu ditempuh pihak keluarga karena pengakuan TLG sejumlah oknum reserse yang menangkap dirinya melakukan penyiksaan sebelum diboyong ke Mapolres Karo.

Ibarat pepatah, tak mungkin ada asap kalau tak ada api. Perlawanan jurtul togel ini pun semakin mencoreng muka AKBP Marcelino Sampouw, sementara bandar togel inisial UG PNS Dinas Kehutanan Kabupaten Karo yang menganiaya wartawan hingga kini tidak juga kunjung ditangkap.

Dengan adanya peristiwa penganiayaan yang dilakukan salah seorang bandar togel Usdeg Gurning (UG) terhadap oknum wartawan John Ginting membuat para jurtul dan bandar togel lainnya besar kepala. Karena kasus penganiayaan yang dilakukan UG  tak kunjung tuntas padahal sudah ada laporan resmi ke pihak Kepolisian, hingga akhirnya upaya pemberantasan togel di Tanah Karo mendapat perlawanan para pelaku judi ilegal tersebut.

Seperti yang dilakukan salah seorang Jurtul tersebut sudah bisa dikategorikan bentuk perlawanan terhadap penegakan hukum, walapun sudah terbukti bersalah dengan sejumlah barang bukti namun tetap saja sang jurtul togel memberikan perlawanan bahwa dirinya ditangkap dengan cara kekerasan yang berujung penyiksaan. Kuat dugaan pengaduan jurtul dengan tudingan kekerasan disponsori bandar togel.

“Kita menduga laporan yang dilakukan jurtul togel terhadap polisi yang melakukan penangkapan mendapat dukungan bandar togel, yang mana dengan akal pikiran logika seorang jurtul yang jelas bersalah telah melanggar hukum kini tiba tiba berubah mau menegakan hukum dengan cara melaporkan tindak kekerasan polisi ketika dilakukan penangkapan, seharusnya polisi harus jeli dengan hal yang seperti ini” ungkap Chici Ardy.

Selain itu, Ketua DPP LSM Panji Demokrasi Chici Ardy sangat kecewa kinerja Kapolres Karo yang disinyalir tidak serius mengungkap kasus penganiayaan terhadap jurnalis. “Kami kecewa Kapolres Karo seakan tidak serius mengungkap kasus ini, padahal korban dan saksi sudah dilakukan pemeriksaan, selain itu hasil visum juga telah keluar, jadi apa lagi kendala polisi hingga UG belum ditangkap, apa karena bisnis togel yang dilakoninya mampu menyokong keuangan pihak kepolisian? maka jika dalam waktu dekat ini belum ditangkap, kami dari LSM Panji Demokrasi dan beberapa Jurnalis akan melakukan penangkapan langsung dan mengantarkan UG ke Kepolisian Polres Tanah Karo, karena menurut kami untuk menangkap UG beserta para bandar togel lainnya adalah pekerjaan yang sangat mudah, jadi itulah yang membuat saya berasumsi bahwasanya pihak Kepolisian tidak serius untuk mengungkap kasus ini” beber Cici Ardi.