Supir Angkot PN Dan Kerabat Di Tikam Penumpangnya

banner 468x60

LAPORAN : PARDY SIMALANGO – TANAH KARO

Manatap Saud saat menjalani perawatan medis di RSU Kabanjahe. Elia Supandi saat dirawat di RSU Kabanjahe, akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit di Medan.

Sungguh nekat aksi yang dilakukan seorang pelaku penikaman terhadap dua orang korbannya di salah satu mobil angkot. Tanpa diketahui apa motif dari penikaman tersebut, pelaku langsung menikamkan senjata tajam kearah korbannya, sehingga menyebabkan korbannya harus dilarikan ke rumah sakit.

banner 336x280

Akibat aksi yang dilakukan pelaku, seorang sopir angkutan kota merek Persada Nusantara Nopol BK 1731 SN nomor pintu 126 yakni Manatap Saud (23) warga Jalan Mariam Ginting Kabanjahe dan seorang keluarganya yakni Elia Supandi (30) warga Jalan Samura, Gang Karona Kabanjahe harus dilarikan ke RSU Kabanjahe untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka yang mereka alami.

Kedua korban sama-sama mengalami luka tikam di bagian dada sebelah kiri dan tangan sebelah kiri. Namun, melihat kondisi korban Elia Supandi yang lebih parah, akhirnya pihak RSU Kabanjahe pun merujuknya ke salah satu rumah sakit di Medan.

Kejadian yang menimpa kedua korban terjadi, Kamis (21/2) sekira pukul 09.00 Wib di Jalan Rakoetta S Brahmana Kabanjahe (dulu Jalan Kotacane-red), sedangkan pelakunya diketahui langsung melarikan diri usai melakukan penikaman terhadap kedua korbannya. Mendengar kejadian itu, pihak keluarga korban langsung mendatangi RSU Kabanjahe guna melihat keadaan korban yang sedang mendapatkan perawatan.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun SUMUTBERITA.com di RSU Kabanjahe dari korban (Manatap Saud) dan beberapa warga mengatakan bahwa, pada saat kejadian tersebut Manatap Saud selaku sopir angkot Persada Nusantara hendak menuju salah satu bengkel di Jalan Rakoetta bersama Elia Supandi yang tak lain adalah keluarganya. Namun, mengemudikan mobilnya, pelaku menyetop mobil tersebut dan langsung naik di depan.

“Saat melintas di sekitaran Pajak Kabanjahe, seseorang menyetop mobil yang ku kemudikan. Begitu berhenti, diapun naik dan langsung duduk di bangku depan, sehingga kami akhirnya duduk bertiga di depan,” ujar Manatap saat terbaring di RSU Kabanjahe.

Lanjut dikatakannya, “Setibanya di Jalan Kotacane, tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata tajam miliknya dan langsung menikam kearahku. Sementara, Elia Supandi yang berada ditengah langsung ingin melerainya, tapi pelaku tak menghiraukannya sehingga dia pun jadi korban penikaman juga,” ujar Saud.

Sementara, salah seorang keluarga korban yakni Efranto S (23) sekira pukul 12.45 Wib mendatangi Mapolres Tanah Karo untuk membuat pengaduan atas kejadian tersebut dengan STPL No: 154/II/2013/SU/Res T. Karo tangggal 21 Februari 2013. Dikatakannya, kedua korban adalah ipar dan bapak udanya. “Kedua korban penikaman itu adalah bapak uda ku dan ipar ku,” ujar Efranto di Mapolres Karo.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Karo AKP Wira Prayatna SH SIk melalui KBO Reskrim Ipda Arus Ginting saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut. “Kini pelaku penikaman itu sedang kita buru, sementara motif dari kejadian itu masih kita lidik. Sementara, mobil angkot korban sudah berada di Polres Karo,” ujar Arus Ginting.

banner 336x280