LAPORAN : FERRI – PANCUR BATU
Jembatan sungai yang berada di dusun Lau Timah, Desa Gunung Tinggi Kecamatan Pancur Batu yang dapat menghubungkan dengan Desa Silebo-Lebo serta Desa Lau Bekeri Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang yang runtuh, 15 Januari 2013 malam kemarin lalu pembangunan nya buka tutup. Dimana warga jembatan darurat sementara yang dibangun secara swadaya oleh warga ditutup oleh pihak pemilik tanah keluarga Letkol Inf Purn Sabar Sembiring (almarhum) Senin (18/2) pukul 14.30 Wib kemarin.
Informasi yang dihimpun dilapangan menyebutkan kalau ada dugaan kalau pihak pemilik tanah yang digunakan sebagai pembangunan jembatan tersebut belum menemukan solusi atas ganti rugi tanah yang terpakai tersebut. Hal itu membuat pihak pemilik tanah sedikit berang. Namun setelah dimotori oleh Camat Pancurbatu, Suryadi Aritonang,S.Sos, Msi dengan Camat Kutalimbaru Taufik Irsad Harahap, S.Sos, Selasa (19/2) sore, akhirnya penutupan tersebut kembali dibuka bersam-sama yang mana oleh pemilik tanah diwakili, Firman Hutasoid.
Suryadi selaku Camat Pancur Batu yang berhasil dikonfirmasi didampingi Kasi Trantib W.Karo-Karo,SE saat itu membenarkan adanya penutupan tersebut namun sudah dapat diselasaikan secara musyawarah. “Jembatan darurat itu benar berada di areal tanah milik almarhum Letkol Inf Sabar Sembiring, setelah diadakan lobi akhirnya disepakati
membuka kembali jembatan itu mengingat kepentingan umum diprioritaskan dari segala-galanya,”ujar Suryadi. Dimana dalam pertemuan tersebut juga dihadiri, Kepala Desa Gunung Tinggi Eliya Sembiring, Kepala Desa Lau Bekeri Adir Ginting Kecamatan Kutalimbaru, yang juga tidak keberatan jika jembatan darurat dibuka kembali demi kepentingan umum.
Firman Hutasoit yang mewakili pihak keluarga alm, Sabar Sembiring ketika ditemui wartawan dilapangan membenarkan pihak keluarganya menyetujui membuka kembali jembatan darurat itu setelah ditutup sejak Senin (18/2) siang, karena sesuatu hal.
Selain itu menurut Camat Kutalimbaru Taufik Irsad Harahap, S.Sos bersama Stafnya Roman Keliat kepada wartawan mengatakan kalau pembukaan penutupan tersebut untuk kepentingan warga dan guna mengatasi keresahan warga atas penutupan tersebut. Tepat pukul 20.15 Wib, penututan jembatan tersebut dibuka kembali. Arus lalulintas
kembali terlihat normal.
Pantauan dilapangan terlihat, setelah dibukanya kembali jembatan darurat tersebut, aktifitas warga terlihat lancar kembali baik itu kenderaan roda dua dan empat, sejumlah pelajar sudah dapat melintasi jembatan darurat itu. Perbaikan atau pembangunan kembali jembatan Lau Timah yang runtuh tersebut akan dibangun oleh pihak Pemkab Deli Serdang dengan anggaran swakelola, sehingga percepatan pembangunan tersebut dapat kembali membuat aktifitas seluruh warga normal. Warga juga mengharapkan agar pembangunan yang rencana nya akan dikerjakan oleh PU Deli Serdang dapat bekerja opotimal.