LAPORAN : BOY PRASETYA – MEDAN
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Deli Serdang sepertinya bakal dirundung masalah. Pasalnya, dari informasi yang diperoleh wartawan, pekerjaan swakelola yang dikerjakan pemborong atau kontraktor pada tahun 2012 lalu, untuk pembuatan Plat Beton di Helvetia, Kabupaten Deli Serdang, diduga dikerjakan tidak sesuai dengan progres.
Dimana, ring balok/balok pikul yang seharusnya berukuran 12 mili dan 10 mili, diduga diganti dengan ukuran 8 mili dan 9 mili. Lalu, lantai atas yang seharusnya menggunakan besi ukuran 12 mili dan 10 mili, juga diganti dengan ukuran yang tidak sesuai.
Menanggapi hal ini, pihak pemborong yang diketahui bernama Dedi Junaidi, ketika dihubungi wartawan mengatakan, bahwa pekerjaan yang dikerjakannya sudah sesuai dengan progres pekerjaan yang ditentukan oleh Dinas PU Deli Serdang.
“Gak benar itu bang. Besi yang saya gunakan ukurannya sudah sesuai dengan apa yang ada dalam progres pekerjaan. Itu data yang lama bang, dan pekerjaannya pun telah selesai,” ujar dedi.
Sementara itu, salah seorang staff di Dinas PU Deli Serdang ketika dihubungi SUMUTBERITA.com mengatakan, agar menemui pemborong yang mengerjakan proyek tersebut.
“Jumpai Dedi aja bang, dia pemborongnya,” katanya. Ia juga menjelaskan, bahwa dalam progres pekerjaan tersebut besi yang digunakan adalah besi ukuran 10 mili dan 12 mili.