LAPORAN : SEMPURNA PASARIBU – BERASTAGI
Pasca Polres Karo dipermalukan Unit Poldasu soal pengrebekan perjudian dadu putar (samkwan) di Villa Bukit Indah I/3 Berastagi yang dilakukan personil Unit VC Subdit III/Umum Ditreskrimum Polda Sumut, Senin (11/2) langsung membuat Kapolres Karo terkesan unjuk gigi. Buktinya, keberhasilan AKBP Marcelino Sampouw, SH, SiK, MT guna mengungkap komplotan permainan judi togel merek MTR berkantor di Berastagi setelah, Rizal Ginting (34) selaku Bandar togel yang sempat berstatus DPO menyerahkan diri, Kamis (14/2) sekira jam 08.00 wib.
Dari ocehan Rizal, Tim Judi Sila Polres Karo pun menciduk seorang kontraktor, Frans Cios Hady Putra Ginting alias Frans Ginting (30) warga Simpang Ujung Aji Komplek Perumahan BBC, Berastagi. Usai menciduk Frans Ginting, petugas pun kembali bergerak dan berhasil menciduk Jefrry Sebayang selaku bendahara togel dari rumahnya, Jumat (15/2) sekira jam 02.30 wib.
Sejumlah sumber di Polres Karo menyebutkan keterlibatan, Frans Ginting dalam permainan judi togel merek MTR yang di kelola Rizal disebut sebut sebagai penyandang dana.
Pengakuan paling mengejutkan pun sempat terlontar dari mulut Rizal kepada wartawan disela-sela berlangsunya pemeriksaan diruang Unit Judi Sila Polres Karo. Menurutnya bahwa, penangkapan terhadap komplotan judi togel yang di kelolanya berawal karena kurang komunikasi antara dirinya dengan kontraktor Frans Ginting selaku penyandang dana. “Ngga usah dikorankan lah bang, karna kejadian (penangkapan) ini hanya berawal kurang komunikasi aja,” ujarnya.
Masih kata Rizal, ketika perencanaan akan membuka judi togel, mereka pun membagi tugas masing-masing, Rizal di plot sebagai penyedia tempat serta mengkordinir mulai dari tukang rekap hingga juru tulis togel. Sementara Frans Ginting sebagai penyandang dana, Jefrry Sebayang sebagai bendahara sekaligus mengatur keamanan terhadap petugas dan wartawan. “Perjanjian awal kami, mereka (Frans/Jefrry) yang mengatur keamanan petugas dan wartawan. Katanya Frans sudah dua kali ketemu Kapolres, tapi koq ditangkap seperti ini,” ungkapnya tanpa merinci pertemuan Frans dan Kapolres yang disebutnya.
Sekedar diketahui, terungkapnya komplotan judi togel Rizal Cs berawal dari tertangkapnya seorang tukang antar jemput rekap bernama Agus, (21/1) lalu. Kemudian dari hasil ocehan Agus Polres Karo pun menciduk penerima rekapan togel, Kembaren S Kembaren Tabah Simbolon, (24/1) lalu dan kini masih menjalani proses. Sementara Kapolres Karo, AKBP Marcelino Sampouw, SH, SiK, MT melalui Kassubag Humasnya, AKP Sayuti Malik ketika dikonfirmasi kru SUMUTBERITA.com melalui selulernya, Jumat (15/2) sekira jam 18.25 wib membenarkan pihaknya telah mengamankan komplotan judi togel yang dikelola Rizal Cs dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.