Lagi, Polres Karo Hanya Tangkap Jurtul Dan Pembeli Togel

Bandarnya Kapan Komandan?

LAPORAN : PARDY – TANAH KARO

Jurtul dan pembeli togel saat diperiksa diruang Unit Judi Sila Polres Tanah Karo

Komitmen Kapolres Tanah Karo AKBP Marcelino Sampouw SH Sik MT dalam memberantas segala penyakit masyarakat khususnya praktek judi di Bumi Turang ternyata direspon baik oleh jajarannya. Terbukti dari gencarnya jajaran Polres Karo akhir-akhir ini dalam memantau adanya praktek judi togel hingga menangkap para juru tulis (jurtul) dan pembelinya saja.

Namun, sangat disayangkan tiga bandar yang disebut-sebut sebagai bandar besar praktek judi togel di Karo yakni Gurning Group (Usdek Gurning dan Deni Gurning) yang menurut isu berkembang dibekingi oleh oknum anggota DPRD Karo Saud Gurning yang juga abang kandung dari Usdek Gurning. Selain itu, oknum TNI yang bertugas di Kodim dan Batalyon Tanah Karo juga merupakan bandar besar yakni Arleston Manurung dan Rianto. Hingga saat ini, ketiga bandar besar tersebut tidak pernah disentuh aparat kepolisian dan masih terkesan kebal hukum.

Seperti halnya, Jumat (8/2) sekira pukul 14.30 Wib aparat Polres Karo kembali menangkap seorang juru tulis yakni Syahyani (28) berikut pembeli kupon yakni P Barus (42), keduanya warga Tigapanah, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo. Setelah tertangkap, keduanya langsung diboyong ke Mapolres Tanah Karo oleh Tim Opsnal Reskrim karena tertangkap tangan sedang menulis togel disalah satu kedai kopi di Tigapanah.

Dari tersangka turut diamankan 2 unit Handphone milik juru tulis (jurtul) togel dan dari pembeli tersebut yang berisikan nomor pesanan togel, 1 lembar kertas rekapan berisi nomor togel, 1 blok togel berisi nomor pesanan, 1 lembar daftar nomor keluar, uang Rp 400 ribu dan sebuah pulpen.

Didepan penyidik, Syahyani yang mengaku sudah duda itu sudah satu bulan  menggeluti pekerjaannya sebagai jurtul togel dengan omset jutaan rupiah dengan mendapat komisi sebesar 20 persen. “Aku sudah satu bulan jadi jurtul dengan omset jutaan rupiah. Komisinya lumayan buat kebutuhan sehari-hari,” ujar pria yang  mengaku tak tamat SD tersebut.

Sementara, P Barus mengaku baru mau beli togel, tak taunya ketangkap petugas. “Sebelumnya aku juga sering beli togel dan sekali pernah dapat hadiah sebesar Rp 350 ribu,” akunya jujur.

Kapolres Tanah Karo AKBP Marcelino Sampouw SH SIk MT melalui Kasubbag Humas AKP Sayuti Malik membenarkan penangkapan jurtul dan pembeli togel tersebut. ”Kini kedua tersangka sedang diproses diruang Unit Judi Sila untuk pengembangan kasusnya,” ujar Sayuti Malik.