Jalan Penghubung Desa Lau Buluh-Kuta Male Mengkhawatirkan

banner 468x60
  • Bertahun-Tahun Tak Pernah Tersentuh Pembangunan

LAPORAN : PARDY – TANAH KARO

Kondisi jalan penghubung Desa Lau Buluh–Kuta Male yang memprihatinkan

Jalan penghubung menuju Desa Lau Buluh-Kuta Male, Kecamatan Kuta Buluh, Kabupaten Karo semakin hari kondisinya semakin parah saja sehingga sulit untuk dilalui warga sebagai pengguna jalan. Pasalnya, jalan penghubung kedua desa ini sudah bertahun-tahun tidak mendapat sentuhan pembangunan atau perbaikan dari pemerintah terkait.

banner 336x280

Hal tersebut disampaikan  salah seorang warga Desa Kuta Male yang mengaku bermarga Sembiring (40), Kamis (7/2) kepada wartawan mengatakan, “Sudah bertahun-tahun jalan desa ini tidak pernah mendapat yang namanya perbaikan sehingga jalan ini tidak layak lagi dikatakan sebagai jalan penghubung antar desa. Kedua sisi jalan yang sudah ditumbuhi semak yang menutupi bagian badan jalan sehingga jalan ini kelihatannya sudah sempit. Akibat sempitnya jalan tersebut sering menyulitkan bagi pengguna jalan,” ujar Sembiring.

Ditempat terpisah, pria yang mengaku simantek kuta (penghuni desa-red) bermarga Bangun (70) menguraikan bahwa sejak kemerdekaan Indonesia jalan desa itu tak pernah bagus. ”Pemerintah Kabupaten selalu saja memprioritaskan jalan desa yang dekat dengan perkotaan saja, sehingga desa yang jauh dari ibukota kabupaten terkesan dibiarkan dan tak pernah diperdulikan kondisi jalannya. Ini terbukti bahwa kepemimpinan demi kepemimpinan jalan desa ini tetap saja dianak tirikan. Kami ingin merasakan pemerataan pembangunan yang sering digembar-gemborkan Pemerintah,” kata Bangun penuh harap.

Pantauan SUMUTBERITA.com dilokasi, Kamis (7/2) kondisi jalan yang menghubungkan kedua desa tersebut sangat memprihatinkan. Selain jalan yang rusak dan dipenuhi lumpur, lokasi jalan yang sempit juga menjadi ke khawatiran bagi pengguna jalan. Sebab, dipinggiran jalan penghubung tersebut terdapat jurang yang dalam.

Diketahui, penduduk kedua desa ini mayoritas kesehariannya bekerja sebagai petani. Selain penghasil kemiri, warga desa ini juga sudah mulai beralih ke tanaman jagung, cabe dan tomat sehingga sangat membutuhkan infrastruktur jalan yang mendukung lancarnya roda perekonomian kedua desa tersebut.

Kepala Desa Lau Buluh, Santos Perangin–angin ketika dikonfirmasi, Jumat (8/2) mengatakan jalan penghubung Desa Lau Buluh–Kuta Male yang panjangnya kurang lebih 4 kilo meter akan diperbaiki dan diperlebar pada tahun anggaran 2013 ini. “Infomasi adanya perbaikan jalan tersebut diketahui melalui Camat Kuta Buluh, “ ujar Kades.

banner 336x280