- Kemacatan Hingga 10 Jam
LAPORAN : PARDY – TANAH KARO
Tingginya curah hujan mengakibatkan Longsor di sejumlah titik tepatnya pada Jalan Lintas antara Kab. Karo dengan Kab Agara yang terjadi pada Rabu (6/2) sekira pukul 19.00 WIB melumpuhkan arus lalulintas antar Kabupaten tersebut.
Kemacetan yang terjadi mencapai lebih kurang 10 KM. tidak ada korban jiwa saat kejadian tersebut berlangsung. Salah satu titik longsor yang terjadi adalah di Desa lau Riman Kecamatan Tiga Binanga Kab. Karo. Timbunan material longsor mencapai 7 meter diatas badan jalan.
Ahmad Yani (47) pengguna jalan tersebut mengeluhkan penaganan bencana tersebut. Dimana dirinya yang harus berangkat dari Lau baleng menuju Medan mengantarkan barang, harus rela berlama-lama menahankan kemacetan yang panjang. Sedangkan di TKP para petugas tidak dapat berbuat banyak.
Hal senada juga disampaikan oleh Usman (33). Dirinya menuding bahwa longsor tersebut dikarenakan maraknya penebangan kayu diseputaran daerah tersebut. Tanpa memperdulikan efek dari ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sementara itu, pantauwan wartawan, Kamis (7/2) di lokasi hanya ada 1 alat berat yang sedang beroprasi membersihkan sisa longsor yang menimbun badan jalan. Sedangkan dapat dipastikan bila hanya ada 1 alat berat maka proses pembersihan longsor tersebut akan berlangsung lama.
Disamping itu, akibat longsor disejumlah titik tersebut membuat para pengguna jalan harus menunggu hingga 10 jam lamanya untuk melintasi jalan yang biasanya hanya memakan waktu 1.5 jam.