Sering Terjadi Kebakaran, Mobil Damkar Perlu Ditempatkan Di Kota Kecamatan

LAPORAN : SEMPURNA PASARIBU – TANAH KARO

Seringnya kebakaran menimpa rumah hunian semi permanen milik warga di Tanah Karo akhir-akhir ini diminta untuk menjadi perhatian serius oleh Pemerintahan Kabupaten Karo untuk menempatkan mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemkab Karo disetiap kota Kecamatan se-Kabupaten Karo agar dapat lebih cepat tiba dilokasi ketika terjadi kebakaran.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Karo, Onasis Sitepu, ST kepada SUMUTBERITA.com saat berada didesa Batu Karang Kecamatan Payung pasca terjadinya kebakaran menghanguskan empat unit rumah warga, Rabu (30/1). “Mobil damkar sudah sepatutnya ditempatkan disetiap kota Kecamatan untuk mempercepat proses pemadaman bila sewaktu-waktu ada kebakaran di desa-desa yang jauh dari jangkauan ibukota Kabupaten. Jangan menumpuk dan dikandangkan di Kabanjahe,” ujarnya.

Lebihlanjut dikatakan Onasis Sitepu, masih di awal tahun (Januari) sudah beruntun kejadian kebakaran, hendaknya ini menjadi pelajaran berharga bagi Pemkab Karo termasuk bagi masyarakat itu sendiri, agar ke depan lebih berhati-hati. Perlu sosialisasi pencegahan kebakaran secara berkesinambungan dari Dinas Kesbang Pol Dan Linmas Pemkab Karo. “Mengingat bahwa rumah warga di pedesaan padat penduduk masih terbuat dari papan rentan terjadi kebakaran,” ujarnya diampingi warga setempat Acil Ginting dan Rekro Tarigan.

Sementara Camat Payung, Tony Sembiring, SH pasca terjadinya kebakaran terlihat berbaur dengan warganya turut memadamkan api. Menurutnya, walau jarak tempuh Desa Batu Karang- Kabanjahe berkisar 27 Km namun dua unit mobil damkar Pemkab Karo kali ini agak cepat tiba dilokasi kebakaran dan pihaknya selaku Muspika Kecamatan Payung sudah memberikan bantuan berupa supermi dan minuman kemasan (agua). “Tadi pagi sudah kita serahkan kepada warga yang ditimpa musibah, mudah-mudahan masih ada bantuan dari berbagai elemen masyarakat,” ujarnya.

Sekedar mengingat, sebelumnya kebakaran juga terjadi didesa Juhar kecamatan Juhar digegerkan dengan hangusnya 26 rumah dan 12 pintu rumah terpaksa dirusak guna menghambat semakin meluasnya amukan sijago merah serta 8 unit rumah di Kabanjahe diamuk sijago merah. Kali ini warga desa Batukarang Kecamatan Payung dikejutkan dengan terbakarnya 4 pintu rumah warga. Peristiwa yang terjadi, Selasa (29/1) dini hari itu, sontak menggegerkan seluruh warga desa Batukarang yang baru saja melaksanakan perhelatan akbar Pesta Budaya “Kerja Tahun Ngerires”.

Dalam peristiwa kebakaran Desa Batu Karang tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, karena semua harta benda warga tidak dapat diselamatkan. Ke empat rumah warga yang hangus terbakar milik, Rukun Bangun, Efendi Purba, Hiskia Surbakti dan Sehati Barus. Untuk mengamankan lokasi kebakaran, pihak aparat kepolisian dari Polsek Tiganderket dibantu Polres Tanah Karo langsung  memasang garis Police line dan selanjutnya mengamankan barang bukti.