*Belum Lama Dikerjakan, Jalan Negara Banyak Yang Rusak
LAPORAN : PARDY – TANAH KARO
Warga yang melintas disepanjang Jalan Kabanjahe-Tigapanah, Desa Sukadame, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo mengeluhkan pengerjaan proyek pembangunan yang telah selesai dikerjakan pada bulan Desember 2011 yang lalu, kini telah banyak yang mengalami kerusakan. Bahkan drainase yang bersamaan dibangun, juga telah banyak yang hancur.
Kini, pengerjaan yang dilaksanakan tersebut menuai perotes dari kalangan masyarakat pengguna jalan yang memperhatikan pengerjaan proyek tersebut saat dikerjakan. Masyarakat yang melintas di jalan tersebut sangat menyayangkan kinerja buruk PU Propinsi Bina Marga yang dulunya dikerjakan oleh rekanan PT Sabarita Perkasa Abadi.
Menurut beberapa warga yang melintas, seperti N. Kemit (68) warga Tigapanah yang juga mantan anggota DPRD Karo ini mengatakan dalam pengerjaan proyek tersebut terkesan dipaksakan. Menurutnya, kekuatan aspal yang digunakan sangat diragukan sehingga saat ini jalan tersebut sudah mulai rusak akibat kena hujan. “Padahal pembangunannya baru setahun, dananya juga miliaran rupiah, dengan demikian kami selaku masyarakat menilai bahwa pengerjaan tersebut tidak baik dan dianggap dipaksakan. Dengan kata lain, pengerjaan proyek tersebut asal jadi,” ujar Kemit kesal.
Lain lagi dengan penuturan B. Ginting (50) warga Tigapanah yang mengaku saat pengerjaan proyek tersebut sedang melintas di jalan itu dan mengatakan, “Begitulah kalau dulunya di bangun saat musim penghujan, jadi aspalnya juga tidak lengket dan mudah pecah sehingga kini telah mengalami kerusakan. Kini apa kata pemborong proyek tersebut dan juga PPK nya bila telah rusak begini,” ujarnya.
Ditambahkannya, akibat kerusakan ini, kini sering terjadi kecelakaan. Selain mobil sering terjebak kedalam lubang itu, pengguna sepeda motor juga sering terserempet akibat mengelakkan jalan yang rusak tersebut. Karena kerusakan yang parah itu tepat ditikungan, makanya sering terjadi kecelakaan lalu lintas ditempat tersebut.
Pantauan SUMUTBERITA.com dilapangan, Kamis (17/1) bahwa proyek yang dikelola oleh Dinas PU Bina Marga yang baru selesai dikerjakan sekitar setahun yang lalu sudah banyak yang rusak. Hal ini diduga akibat pengerjaan proyek tersebut yang kemungkinan tidak sesuai dengan bestek yang ditetapkan.
