LAPORAN : DOLOK – KISARAN
Ketua Dewan Etik Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan Rieka Yoez mengutuk keras aksi pembakaran rumah wartawan Harian Metro24Jam. Menurut Rieka AJI yang dihubungi via seluler, Minggu (6/1/2013) meminta agar pihak kepolisian menindak tegas dan mengusut tuntas kasus dugaan pembakaran rumah wartawan ini. “ AJI Medan meminta aparat Polres Asahan dan Poldasu agar segera mengungkap intimidasi dan kekerasan yang dilakukan terhadap keluarga jurnalis. Pembiaran ini akan membuat kasus kekerasan jurnalis semakin merajalela. Ini tanggung jawab polisi sebab jangan sampai demokrasi dan keterbukaan akan mati di negara kita. AJI meminta agar aparat kepolisian menyeret pelaku pembakaran rumah wartawan ini, sebab ini adalah bentuk pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM)” ujar Rieke.
Ditempat terpisah M. Yunus di temui di tempat penumpangan jiran tetangga nya Jalan T Amir Hamzah, Kelurahan Selawan Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, mengatakan dirinya tidak menyangka pemberitaan yang selama ini gencar dilakukannya nyaris membunuh dirinya dan keluarganya. Ketika ditanya apakah sebelumnya pernah mendapatkan teror baik melalui telpon atau pun SMS, Yunus menyebutkan tidak pernah, cuma Yunus mengakui semenjak pemberitaan tentang maraknya mafia CPO di Asahan yang diberitakannya, dirinya sering diikuti oleh OTK.
“ Kalau Teror melalui SMS maupun telepon tidak pernah, tapi kalau diikuti oleh OTK sudah sering, tapi saya tidak pernah menanggapinya” ujar Yunus Yunus juga meminta agar pihak kepolisian dapat mengumumkan hasil laboratorium forensik terkait terbakarnya rumah yang selama ini dihuninya. Sebab aksi pembakaran ini sama dengan perencanaan pembunuhan.
“ Hendaknya pihak Kepolisian dapat bekerja cepat mengungkap kasus ini, sebab kasus ini sama dengan perencanaan pembunuhan terhadap saya dan keluarga saya ” tambah Yunus Sementara itu Kapolres Asahan AKBP Yustan Alfiani melalui Kasubbag Humas AKP R. Brutu menyebutkan bahwa pihak kepolisian sedang menangani kasus ini. “ Kita masih menyelidiki kasus ini dan kita masih memeriksa bukti-bukti yang ditemukan di TKP, ” ujar Brutu.
Diberitahukan sebelum nya rumah M. Yunus wartawan Harian Metro24jam di bakar Sabtu ( 5/1/2013 ) sekira jam 03.00 wib dini hari saat itu M. Yunus sedang melakukan investigasi dan mendapat kabar dari anak nya kalau rumah nya dibakar OTK dan langsung pulang mendapati kobaran api melalap rumah kediaman nya dan langsung dengan reaksi cepat menolong keluarga dalam kepungan api. Tidak tinggal diam dengan kesigapan para tetangga terus berjibaku melakukan pemadaman api di susul kemudian unit mobil pemadam kebakaran mematikan kobaran api. |
Tidak ada korban jiwa namun rumah dan perabotan terbakar termasuk surat-surat berharga milik Yunus musnah. Menurut Yunus terjadi nya aksi pembakaran rumah nya di picu dengan gencar nya pemberitaan CPO illegal di wilayah hukum Polres Asahan. ” Aksi pembakaran rumah saya di picu gencar nya saya memberitakan peredaran CPO illegal di Asahan, ” kata Yunus.
