*Janjinya Komitmen Berantas Judi Narkoba Dan Prostitusi Ternyata Semakin Marak
LAPORAN : SEMPURNA – BERASTAGI
Penandatanganan “Komitmen Bersama” dalam hal pemberantasan penyakit masyarakat seperti judi, narkoba, prostitusi dengan mengundang para unsur Muspida, tokoh adat, tokoh agama serta tokoh pemuda dan LSM yang diprakarsai Kapolres Tanah Karo AKBP Marcelino Sampouw, SH, Sik, MT baru-baru ini diduga hanya sebagai pencitraan semata agar kesan positif bahwa Polres Karo dinilai serius, namun fakta dilapangan permainan judi togel semakin marak, baik siang hingga malam hari dan penyalahgunaan narkoba sudah tahap mengkhawatirkan serta praktek prostitusi sangat gampang ditemui.
Hal itu ditegaskan, Ketua LSM Panji Demokrasi, Chici Ardy kepada kru SUMUTBERITA.com di Berastagi, Jumat (16/11) sekira jam 16.30 wib sembari menegaskan bahwa praktek perjudian jenis togel dan tolam di Tanah Karo seperti disejumlah Kecamatan, Kabanjahe, Berastagi, Tiga Panah, Merek, Marding-ding, Lau Baleng dan juga Kecamatan Tiga Binanga para agen semakin terang-terangan menjajakan kupon undian tebak angka yang sangat menyengsarakan masyarakat.
“Kinerja Kapolres Karo sesuai infestigasi kami dilapangan belum maksimal karena penangkapan terhadap sejumlah kaki tangan bandar togel maupun jurtulnya masih sebatas seremonial,” ujar Chici Ardy secara tegas sembari mengatakan bahwa, penandatanganan komitmen bersama oleh unsur Muspida Karo dan para tokoh Karo di Aula Purpur Sage Polres Karo beberapa waktu lalu, persisnya (18/7) belum terlaksana.
Ditambahkan, warga kota Kabanjahe dan Berastagi sering melihat petinggi Polres Karo dan big bos judi togel duduk bersama satu meja sambil mengumbar tawa seolah-olah mereka (aparat) tidak lagi memiliki urat malu walau para penegak hukum di Karo itu menjadi tontonan masyarakat Bumi Turang. “LSM Panji Demokrasi meyakini Kapolres Karo mampu menyeret big bos judi togel ke Sel. Namun tugas mulia itu dikesampingkan demi kepentingan kelompok mereka, sehingga masyarakat yang dikorbankan,” tegas Chici Ardy.
Sekedar mengingat, pada saat berlangsungnya penandatanganan “Komitmen Bersama” di Aula Purpur Sage Polres Karo (18/7) yang diprakarsai AKBP Marcelino Sampouw turut diawali Bupati Karo diwakili Asisten I Drs Terkelin Purba, Ketua DPRD diwakili Wakil Ketua DPRD Karo, Ferianta Purba SE, Kajari Kabanjahe diwakili Kaspidum, R br Aritonang SH, Dandim 0205/TK diwakili Pasie Intel Kapten Junaidi Tarigan, Danyon 125 Simbisa Kabanjahe diwakili Pasie Intel Lettu JMH Tampubolon, Kasat Reskrim Polres Karo, Harry Azhar Harahap dan tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama serta disaksikan sejumlah penggiat LSM.
Ketika hal tersebut dikonfirmasi wartawan terhadap Kapolres Karo, Jumat (16/11) sekira jam 17.36 wib melalui sellulernya hingga beberapa kali walau terdengar nada sambung namun tidak diangkat.
