Curan Hujan Tinggi, Sisi Jembatan Merah Tuntungan Putus

LAPORAN : FERRI – PANCUR BATU

Jembatan merah di Jalan Tuntungan Golf, Dusun III Pulo Sari, Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, Selasa (13/11) sekira pukul 01.00 wib dinihari putus. Dimana, disisi kiri badan jembatan longsor karena terkikis air.

Amatan kru SUMUTBERITA.com dilapangan, tampak ratusan pengendara baik roda dua, tiga dan empat serta kendaraan pribadi dan angkutan umum terpaksa melintasi jembatan tersebut dengan menggunakan papan yang dipasang masyarakat sekitar guna perlintasan sementara. Pengguna jalan harus antri baik yang datang dari Pancurbatu maupun sebaliknya.

Bukan hanya itu, sejumlah pelajar juga terlihat harus berganti kenderaan untuk menuju sekolah mereka masing-masing dan terpaksa menggeluarkan biaya tambahan. Beda halnya dengan kenderaan bus dan truk yang harus memutar arah dan mencari jalur lain agar bisa menuju tujuan masing-masing. Dimana, jembatan tersebut merupakan salah satu jalan alternatif yang menghubungkan Kecamatan Kutalimbaru dan Pancurbatu juga jalur alternatif menuju Kota Binjai dan Langkat tanpa harus meIintasi inti Kota Medan.

Menurut sejumlah warga yang berhasil ditemui wartawan di lokasi, penyebab jembatan longsor dan putusnya sisi jembatan tersebut diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi dalam sebulan terakhir.

Selain tingginya curah hujan, jembatan merah atau sering disebut jembatan sei belawan dengan panjang 75 meter dan lebar 8 meter itu kerap digenangi air hujan. Hingga berita ini dikirim ke redaksi, belum ada tanda-tanda perbaikan  dari Dinas terkait dengan kondisi jembatan yang dibangun pada tahun 2004 silam.

Camat Pancurbatu Suryadi Aritonang,S.Sos,Msi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Kita telah upayakan agar jembatan tersebut bisa digunakan kembali dengan cara menutup dengan goni berisi pasir dan menimbunnya kembali untuk sementara waktu. Hal itu sudah kita laporakan ke Pemkab Deli Serdang untuk ditindak lanjuti dan dilakukan pemebanahan,” ucap Aritonang.