LAPORAN : FERRI – MEDAN
Pria paruh baya bernama Raja Surya Darma Ginting (52) warga Jalan Lizardi Putra, Komplek Kejaksaan Lingkungan XIII, Kelurahaan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan, ditemukan tewas tergeletak di gubuk tempatnya tinggal Rabu (24/10) sekira Pukul 09.00 Wib. Saat ditemukan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Kuat dugaan korban tewas disebabkan penyakit yang dideritanya selama ini.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, pagi itu Pak Blangkon yang memiliki warung kopi, curiga karena hingga Pukul 09.00 Wib korban tak kunjung datang ke warungnya untuk minum dan sarapan pagi seperti biasanya. Dia mendatangi gubuk korban yang terbuat dari papan itu. Setibanya di sana, dia menggedor-gedor pintu gubuk. Namun, gubuk tak kunjung dibuka. Curiga dengan keadaan temannya yang menjaga pertapakan milik Purhastuti warga Bandung ini, Blankon pun membuka pintu gubuk yang tak terkunci. Begitu berada di dalam, alangkah terkejutnya dia ketika menemukan penjaga malam Komplek Kejaksaan ini sudah terbujur kaku tak bernyawa dengan posisi terlentang.
Sejurus kemudian, Pak Blangkon pun memberitahukan ke warga sekitar dan Kepling XIII Yusuf serta, selanjutnya, menghubungi petugas kepolisian. Tak berselang lama, petugas tiba di lokasi dan melakukan olah TKP serta mengevakuasi jenazah Korban ke RSUP H. Adam Malik, Medan, guna keperluan otopsi.
Yusuf, Kepling XIII, saat diwawancarai mengatakan, seminggu ini, korban memang sakit-sakitan. “Dia itu sudah lama tinggal di sini. Sebelum komplek ini rame, dia udah di sini. Namun, selama dia di sini, dia tinggal sendiri dan enggak pernah cerita tentang keluarganya,” ujar Yusuf mengakhiri. Kapolsek Delitua Kompol SP Sinulingga melalui Kanit Reskrim AKP Semion Sembiring saat dikonfirmasi membenarkannya. ”Kasusnya masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara, korban tewas karena penyakitnya,” ujar Semion.
