LAPORAN : LAMS TOMORROW/ PARDY – KABANJAHE
Pihak PT Bank Rakyat Indonesia (BRI-Persero) tbk Kantor Cabang (Kanca) Kabanjahe menjual agunan 1 (satu) unit rumah tanpa sepengetahuan nasabahnya. Nasabah atas nama Putrataman Surbakti warga Desa Ndokum Siroga Kec Simpang Empat Karo sangat terkejut dengan tindakan Pimpinan BRI Kabanjahe yang langsung menjual rumah sebagai agunan, padahal rumah tersebut masih berstatus dikontrakkan.
Putrataman Surbakti selaku nasabah BRI Kabanjahe dengan nomor rek : 0114-01-500366-15-2 kepada wartawan, Selasa (11/9) mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui transaksi penjualan rumah miliknya yang berada di Jln Karet 14 No 7 Kel Mangga Kec Medan Tuntungan (Simalingkar) Medan sebagai agunan sewaktu meminjam uang senilai Rp.200.000.000 di Bank BRI Kabanjahe tahun 2005 lalu dengan system rekening koran.
“Saya betul-betul tidak tau atas penjualan rumah kita itu, hanya saja pihak Bank pernah melayangkan surat peringatan sama kita karena hampir setahun iuran saya menunggak. Namun, yang saya sayangkan kenapa mereka tidak mau berkoordinasi sebelumnya atas transakasi itu. Karena rumah kita yang di Medan itu masih kita kontrakkan kepada saudari Renova Yulyanti Br Sagala selama sepuluh tahun lamanya, terhitung mulai dari tahun 2010 sampai tahun 2020,” ujar Surbakti sembari menunjukkan foto copy surat perjanjian kontrak.
Lanjut Surbakti, dirinya sudah kebingungan untuk mempertanggung jawabkan proses kontrak mengontrak antara dirinya dengan pihak keluarga Renova. Dia (Surbakti) mengaku baru -baru ini juga bermohon kepada pihak BRI Kabanjahe untuk melunasi utang piutang dengan catatan agar agunan tersebut dikembalikan pihak Bank, namun tawaran permohonan tidak direspon Herman Depati selaku pimpinan Kanca BRI Kabanjahe.
“Bulan lalu, saya menemui pihak Bank BRI memberikan tawaran bahwa saya dan keluarga berniat melunasi utang-utang dengan syarat agunan tersebut dikembalikan. Tapi mereka menolak permohonan yang saya ajukan. “Agunan anda sudah terlanjur kami jual,” ujar Surbakti menirukan perkataan pihak petugas perkreditan BRI Kabanjahe.
Herman Depati selaku Pimpinan PT Bank Rakyat Indonesia Kanca Kabanjahe, Rabu (13/9) ketika mau dikonfirmasi wartawan melalui sekretaris bernama Juliana Br Ginting mengaku masih sibuk dengan dalih ada rapat. Satu jam Sebelumnya wartawan sudah mengirimkan SMS kepada Herman Depati untuk bertemu guna meminta keterangan sesungguhnya terkait permasalahan yang dialami Putrataman Surbakti.