Warga Sei Rampah Bonyok Dikeroyok PS

banner 468x60

LAPORAN : JOHN – TANAH KARO

Air Susu di Balas Air Tuba. Inilah yang dialami Sele (26) salah seorang pekerja Buruh Harian Lepas (BHL) PT.Porti Jaya Lestari (PJL) di Desa Partibi Lama, Kecamatan Merek, Kab.Karo. Niat baik dirinya terpaksa di larikan ke RSUD Kabanjahe karena di keroyok puluhan pemuda setempat dan menjalani rawat inap, Senin (30/7) sekira pukul 21:00 Wib.

banner 336x280

Ceritanya, korban berasal dari Desa Sei Rampah,Deli Serdang merantau ke Tanah Karo dan bekerja di salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang mengkelola Tanaman Paprika dan Sayur-sayuran ini ingin istirahat di dalam barak/mes tempat penginapan para karyawan.

Namun, malam itu pria lajang bersebelahan dinding dengan mes/barak karyawan perempuan tidak bisa menikmati istirahat dikarekan Andes Br Munte (20) dengan Erni (20) terjadi pertikaian perang mulut. Merasa ribut atas insiden kedua wanita berumur 20 tahun itu, dia menegur mereka agar jangan berantam karena sudah jam istirahat.

“Jangan kalian berantam, ini uda malam jam istirahat aku ngak bisa tidur kalau kalian terus ribut,” ujar Sele kepada wartawan Selasa (31/7) ketika di temui di RSUD Kabanjahe.

Akan tetapi, teguran Sele tidak membuahkan hasil hanya berhenti sejenak kedua wanita tersebut kembali berantam hingga adu mulut. Oleh korban secara diam-diam melaporkan ke Pos Satuan Pengamanan (Satpam) sehingga kedua cewek yang berantam di bawa oknum Satpam ke Pos untuk di damaikan. Sepulang dari Pos pengamanan mereka kembali ribut di barak, namun ketika itu Sele ambil diam diri di dalam barak/mes istirahat karena kecapekan seharian bekerja,ungkapnya lagi.

Lanjut diucapkan Sele lagi, ternyata teguran dirinya malam itu membuat salah seorang karyawan perempuan yang berantam adu mulut melaporkan kepada pemuda setempat dengan tudingan menegur sembari membawa pisau. Oleh puluhan pemuda langsung menjumpai Sele ke barak.

“Ada apa tadi bang..mau jumpai Andes br Munte tetapi diantara pemuda itu ada yang berbicara, kau berani-beraninya melawan perempuan,lalu aku minta maaf kalau salah menegur mereka bukan melawani saat bertengkar, ketika itulah diantara puluhan pemuda langsung memukul dan di ikuti yang lain hingga aku lemas tak berdaya, lalu puluhan pemuda itu kabur,” beber Sele menirukan omongan mereka malam itu.

Akibat pengkeroyokan tersebut, Sele mengalami bengkak di bagian belakang, bibir pecah dan wajah lembam-lembam dan dibawa sempat oleh rekan satu pekerjaan korban ketempat tukang kusuk, namun melihat kondisi korban terus melemah sehingga di larikan ke RSUD Kabanjahe.

Salah seorang teman korban mengatakan permasalahan pengkeroyokan ini akan kita adukan ke pihak Kepolisian nunggu keadaan korban agak pulih.

banner 336x280