LAPORAN : JEFRI – PANCUR BATU
Helmina beru Nainggolan (28), waiters di Sun Rise Green Hill Desa Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang ini menjadi korban penganiayaan ditempat kostnya yang tak jauh dari lokasi kerjanya Kamis (5/6) sekira pukul 03.00 wib.
Perlakuan kasar tersebut disebut korban dilakukan tersangka ES warga Sibolangit.
Informasi dihimpun di kepolisian, Kamis (5/7) siang saat korban membuat pengaduan menyebutkan, pelaku bersama dengan teman-temannya mendatangi tempat kost korban dengan mengatas namakan (PS) pemuda setempat.
Dimana kedatangan pelaku merasa curiga dengan keberadaan korban dan teman-temannya sesama karyawan Sun Rise yang tinggal satu kamar kost berlainan jenis tersebut.
Namun korban yang merasa tidak memiliki masalah dengan pelaku
dan tidak melakukan hal-hal lain pun menyambut dengan baik kedatangan
pelaku.
Tiba-tiba, pelaku menuduh kalau korban dan teman-temannya melakukan hubungan kumpul kebo (sudah melakukan hubungan intim) karena tinggal serumah.
Tuduhan yang disangkakan kepada korban pun dibantah. Namun pelaku yang yakin dengan ucapannya tetap ngotot menuduh korban dengan ucapannya.
Untuk menyakinkan tentang keberadaan mereka kepada pelaku, korban bergegas menjemput ibu kost yang rumahnya tak jauh dari sekitar tempat kost mereka. Namun pelaku menjadi berang dengan pemanggilan ibu
kost korban itu. Dimana saat korban datang bersama ibu kostnya pelaku langsung melayangkan tangannya ke wajah
korban.
Selain korban, Karmelo Bangun (25) yang merupakan teman pria korban juga mengaku mendapat pukulan dari pelaku.
“Aku juga kena pukul pak, dibagian samping mata kananku sakit juga ini,” ucap Bangun kepada penyidik di Polsek
Pancur Batu. Usai melampiaskan amarahnya, pelaku dan teman-temannya langsung pergi meninggalkan korban.
“Aku tidak punya masalah dengan dia pak, kalau pun aku ditegur oleh pemuda-pemuda situ, tetap aku sapa baik pak, jadi aku juga terkejut dengan kejadian itu. Mengenai kalau ada yang menaruh hati samaku, mana aku tahu pak,” ujar boru Nainggolan.
Kapolsek Pancur Batu AKP Darwin Sitepu, SH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pengaduan dari korban. “Kasusnya sudah kita tangani dan saksi-saksi juga sudah kita periksa. Untuk keperluan penyidikan, korban juga kita lakukan visum di Puskesmas Pancur Batu,” ucap Darwin.
