Warga Delitua Ancam “Serbu” Bupati DS

banner 468x60

*Masyarakat Delitua Sudah Dibodohi

LAPORAN : JEFRI – DELITUA

banner 336x280

Terkait merebaknya isu lahan yang berada di belakang pasar tradisional Delitua akan dibangun komplek pertokoan membuat warga masyarakat berencana menyerbu kantor Bupati dan DPRD Deli Serdang .
Seperti yang diungkapkan salah seorang tokoh masyarakat Delitua, Andreas Barus kepada sejumlah wartawan Kamis (28/6) sekira pukul 16.00 wib.

Dikatakan Andreas, masyarakat sangat menyayangkan bila lahan itu akan dijadikan komplek pertokoan. Pasalnya, Andreas menyebut kalau benar lahan tersebut akan dibangun komplek pertokoan, berarti Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Deliserdang tidak berpihak pada rakyat.
Masyarakat Delitua telah dibohongi dan dibodohi oleh Pemkab Deli Serdang, kata pria yang telah menetap puluhan tahun di Delitua ini.

Diakui Andreas, dulu dirinya juga turut berperan dalam pembebasan lahan tersebut karena dijanjikan akan dibangun pasar tradisional.

Berdasarkan pernyataan tersebutlah, Andreas mengaku mau turut serta dalam pembebasan lahan seluas sekira 2 hektar itu. Disebutnya, bila lahan yang terletak di bagian Barat Kecamatan Delitua itu dibangun pasar tradisional, maka estetika akan lebih tertata. Oleh karena itu, Andreas mendesak DPRD Deli Serdang untuk memanggil Bupati Deli Serdang, Amri Tambunan terkait kebenaran isu yang saat ini merebak di tengah masyarakat Delitua.

“Apabila memang itu akan dibangun komplek pertokoan, berarti masyarakat Delitua sudah dibodohi. Oleh karena itu saya meminta kepada DPRD Deliserdang, untuk memanggil dan memeriksa Bupati Deli Serdang akan kebenaran peruntukan lahan tersebut. Jangan sampai masyarakat datang menyerbu Bupati dan DPRD Deli Serdang,” ungkap Andreas.

Sementara itu, Kordinator Investigasi LSM Fraksi, Roman Silalahi saat ditemui menngatakan, kalau benar nantinya lahan yang ada di belakang pasar Delitua dibangun komplek pertokoan, maka kemacetan yang terjadi di pajak Delitua akan bertambah parah. Dimana, kata pria yang juga warga Delitua itu, kalau kemacetan yang saat ini terjadi di pasar Delitua sudah terbilang cukup parah.

“Sekarang saja kemacetan di pasar Delitua itu sudah cukup parah. Apalagi kalau dibawah itu dibangun komplek pertokoan. Akan semakin parah macetnya karena ada 2 tempat yang akan menjadi pusat keramaian, seperti yang pernah terjadi beberapa waktu lalu saat jalan pamah mengalami perbaikan hingga arus lalu lintas terhambat, ” ucap pria bekulit legam itu.       

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.