TANAH KARO – SUMBER
Pemain Persegres Gresik United Andre Sitepu memberikan coaching clinic (program pelatihan) kepada tiga puluh anak-anak usia SD, SMP dan SMA di lapangan sepak bola Tigapanah, Kamis (24/5/2018) sore.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Persatuan Olah Raga Sepakbola Tigapanah (Porset) yang sebelumnya telah mengkonfirmasi keberadaan Andre Sitepu terkait kompetisi Liga 2 yang diliburkan selama bulan puasa.
Sehari sebelumnya, Porset Tigapanah melalui akun media sosialnya mengundang pesepakbola muda di Karo khususnya Tigapanah dan sekitarnya untuk menghadiri kegiatan tersebut.
Kehadiran mantan pemain PSMS Medan itu di lapangan disambut Ketua Porset Tigapanah Andre Liasta Sembiring bersama anak-anak binaannya yang tampak begitu antusias.
Menurut Andre Liasta Sembiring, kedatangan Andre Sitepu membawa pengaruh yang positif terhadap tingkat kehadiran anak-anak. Jumlah yang hadir hari ini jauh lebih banyak dibandingkan jadwal latihan setiap hari Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu.
“Mereka terlihat sangat senang dan bersemangat karena bisa bertemu langsung dengan salah satu pesepakbola Karo yang bermain di liga profesional. Semoga momentum ini menjadi titik awal anak-anak supaya lebih giat berlatih ke depannya,” tuturnya kepada SUMUT BERITA.
Sesuai dengan yang dijadwalkan, program pelatihan dimulai pukul 16.00 hingga18.00 WIB. Meski diguyur hujan, acara tetap berjalan interaktif dan menggembirakan. Para peserta mendapatkan pembekalan teknik dasar bermain sepak bola seperti dribbling, passing dan control.
Eggen Romeo Tarigan (9) salah seorang peserta yang datang dari Kabanjahe mengatakan banyak pengetahuan baru yang didapatkannya setelah mengikuti pelatihan tersebut. Ia akan menjadikan pengalaman itu sebagai proses pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan yang dimilikinya. Ia juga mengharapkan Andre Sitepu akan datang lagi dan mengajarkan banyak hal lainnya tentang sepak bola.
Dalam kesempatan itu, Andre Sitepu juga memberikan pemahaman kepada peserta terkait pentingnya memiliki attitude yang baik di dalam dan di luar lapangan. “Sebuah kehormatan bagi saya bisa membagikan sesuatu yang saya ketahui kepada banyak orang dan itulah alasan mengapa saya datang ke tempat ini,” tuturnya.
Ia juga merasa sangat senang para peserta bisa mempraktekkan apa yang ia contohkan dihadapan mereka meskipun beberapa orang harus mencobanya berulang-ulang.
“Saya melihat ada potensi dalam diri mereka, namun seringkali orang gagal menjadi pesepakbola hebat karena faktor mentalitas. Oleh karena itu, saya menekankan setiap peserta untuk memiliki sikap percaya diri, tanggung jawab, disiplin, kerja keras dan tidak boleh cepat puas.” kata Andre Sitepu.
Melalui kegiatan ini, Andre Sitepu serta beberapa pengurus Porset Tigapanah yang turut hadir dalam kesempatan itu berharap
dapat menumbuhkan minat dan kecintaan bibit-bibit muda terhadap olahraga sepak bola. Dengan begitu, akan semakin mudah mengarahkannya untuk dibina secara tepat dan serius.
Tentunya, dengan menggulirkan sebuah kompetisi usia muda secara reguler. Hasilnya, di masa yang akan datang muncul pemain sepak bola yang berasal dari Tanah Karo di pentas liga profesional.
Andre Sitepu berencana sebelum kembali ke Gresik, Jawa Timur dapat melakukan kegiatan yang sama di beberapa tempat lainnya. “Mungkin di sebuah stadion, saya membayangkan ada ratusan peserta yang hadir di sana” tambahnya.
- HARIANTO LIMBONG